Banjarmasin, KP – Proses pembuatan bore pile atau tiang bor Jembatan Sei Alalak di sisi Barito Kuala (Batola) sudah selesai dilaksanakan PT Wika-Pandji, KSO, selaku penyedia jasa pelaksana kegiatan penggantian jembatan tersebut.
Tahapan berikutnya, pihak penyedia jasa sudah memulai proses pembuatan bore pile sisi Banjarmasin.
“Proses pembuatan bore pile sisi Batola membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan.
Pengerjaan sisi Banjarmasin dimulai hari ini (kemarin, red), dua hari bisa dapat tiga bore pile,” jelas Pimpinan Proyek Jembatan Sei Alalak PT Wika-Panji KSO, Jamal, Selasa (19/11).
Dikatakan Jamal, pengerjaan sisi Batola tinggal penggalian dan struktur filecap atau pondasi tiang fylon.
“Jika filecap baru struktur atas tiang fylon yang kami kerjakan,” bebernya.
Sesuai perencanaan, awal Desember bisa lanjut ke pekerjaan di atasnya.
Pekerjaan pileslab sisi Banjarmasin telah selesai dilaksanakan, untuk Batola sisa 4 span dalam proses penyelesaian.
“Mohon doanya agar pekerjaan berjalan dengan lancar,” urai Jamal.
Dijelaskan, proses borepile sisi Banjarmasin mulai titik pertama dari 8 titik yang ada di struktur Abutmen, dan direncanakan selesai dalam 2 minggu.
Untuk pilecap counterweight dan pylon saat ini dalam proses penggalian Yang dilanjutkan dengan bobok borepile, dan struktur Lean Concrete, mengingat dasar pilecap berada dibawah muka air sungai sehingga diperlukan penambahan cofferdam berupa sheetpile.
Meski mulai turun hujan, Jamal mengaku mengoptimalkan dengan kerja lembur dan saat kondisi cuaca mendukung.
“Tahun 2020 kita selesaikan pilecap pylon, counterweight, box traffic, pylon, abutmen, dan box sisi Banjarmasin dan erection bentang utama. 2021 selesaikan erection bentang utama dan finishing,” bebernya. (mns/K-2)
