Banjarmasin, KP – Sejumlah instruktur senam jalan enegry bagua telah menjalani proses pelatihan dan dinyatakan lulus. Kesemuanya itu, direkomendasikan untuk melatih dan membimbing masyarakat dalam menuju sehat dan bahagia.
“Peserta pelatihan instruktur datang dari Palembang, Jambi, Singkawang, Jakarta, Tanggerang, dan Banjarmasin sendiri,” ungkap panitia pelaksana Herman Chandra, Minggu (1/12) di Gedung Chandra Banjarmasin.
Instruktur yang mendapat sertifikasi melatih senam Energy Bagua, lanjutnya, yakni Lilyanti Oetama, Djohan Jawono, Williana, Lim Sioe Lan, Ida, Rosita, Shinta, Geman Yusuf, Merlisa, Fenny, dan Lanny.
“Dalam pelatihan instruktur ini, mendatangkan pelatih berasal dari Pusat Latihan Energy Bagua di Vancouver Kanada,” sebutnya yang didampingi Koordinator Senam Jalan Energy Bagua Kalsel, Geman Yusuf.
Para instruktur itu nantinya, lanjut Herman, diberi mandat mengembangkan olahraga tersebut dengan visi dan misi yang searah dengan pendiri Energy Bagua, Grand Master JinBodhi. “Pada dasarnya, memberikan manfaat kesehatan dan kebahagiaan melalui pelatihan Energy Bagua,” ucapnya.
Senam energy bagua sendiri, sambungnya, berguna untuk meningkatkan kesehatan, memulihkan energi dalam tubuh, meningkatkan energi kehidupan, hingga mengembangkan kebijaksanaan.
“Latihan Energi Bagua dapat meningkatkan kualitas tubuh, menguatkan daya tahan tubuh saat berjalan dan berputar menyerap energi alam,” bebernya.
Dengan tekad gigih terus berlatih, maka dapat mengumpulkan dan menyeimbangkan energi kehidupan, memperbaiki kondisi fisik hingga akhirnya memiliki kehidupan yang sehat dan bahagia. Sekaligus dapat melatih daya fokus dan konsentrasi, serta membuat orang menjadi tenang.
“Ada yang bilang bisa mengatasi penderita gula, kolestrol dan gula darah cepat akan seimbang karena menyeimbangkan kondisi dalam tubuh dan melancarkan peredaran darah. Dengan meningkatkan daya tahan tubuh, tidur jadi teratur secara normal,” pungkas Herman Chandra yang merupakan penggagas mengembangkan Senam Energy Bagua di Kalimantan Selatan.
Banjarmasin, KP – Sejumlah instruktur senam jalan enegry bagua telah menjalani proses pelatihan dan dinyatakan lulus. Kesemuanya itu, direkomendasikan untuk melatih dan membimbing masyarakat dalam menuju sehat dan bahagia.
“Peserta pelatihan instruktur datang dari Palembang, Jambi, Singkawang, Jakarta, Tanggerang, dan Banjarmasin sendiri,” ungkap panitia pelaksana Herman Chandra, Minggu (1/12) di Gedung Chandra Banjarmasin.
Instruktur yang mendapat sertifikasi melatih senam Energy Bagua, lanjutnya, yakni Lilyanti Oetama, Djohan Jawono, Williana, Lim Sioe Lan, Ida, Rosita, Shinta, Geman Yusuf, Merlisa, Fenny, dan Lanny.
“Dalam pelatihan instruktur ini, mendatangkan pelatih berasal dari Pusat Latihan Energy Bagua di Vancouver Kanada,” sebutnya yang didampingi Koordinator Senam Jalan Energy Bagua Kalsel, Geman Yusuf.
Para instruktur itu nantinya, lanjut Herman, diberi mandat mengembangkan olahraga tersebut dengan visi dan misi yang searah dengan pendiri Energy Bagua, Grand Master JinBodhi. “Pada dasarnya, memberikan manfaat kesehatan dan kebahagiaan melalui pelatihan Energy Bagua,” ucapnya.
Senam energy bagua sendiri, sambungnya, berguna untuk meningkatkan kesehatan, memulihkan energi dalam tubuh, meningkatkan energi kehidupan, hingga mengembangkan kebijaksanaan.
“Latihan Energi Bagua dapat meningkatkan kualitas tubuh, menguatkan daya tahan tubuh saat berjalan dan berputar menyerap energi alam,” bebernya.
Dengan tekad gigih terus berlatih, maka dapat mengumpulkan dan menyeimbangkan energi kehidupan, memperbaiki kondisi fisik hingga akhirnya memiliki kehidupan yang sehat dan bahagia. Sekaligus dapat melatih daya fokus dan konsentrasi, serta membuat orang menjadi tenang.
“Ada yang bilang bisa mengatasi penderita gula, kolestrol dan gula darah cepat akan seimbang karena menyeimbangkan kondisi dalam tubuh dan melancarkan peredaran darah. Dengan meningkatkan daya tahan tubuh, tidur jadi teratur secara normal,” pungkas Herman Chandra yang merupakan penggagas mengembangkan Senam Energy Bagua di Kalimantan Selatan.
Terpisah, instruktur Energy Bagua dari Jakarta, Imelda mengaku menekuni senam jalan Energy Bagua selama beberapa tahun dan rutin, berhasil mengembalikan kondisi kakinya yang semula mengecil akibat kecelakaan, menjadi normal kembali. Sehingga diapun makin rajin melakukan latihan secara rutin, karena sudah merasakan manfaatnya yang luar biasa. (rel/nfr/k-9)
ra normal,” pungkas Herman Chandra yang merupakan penggagas mengembangkan Senam Energy Bagua di Kalimantan Selatan.
Terpisah, instruktur Energy Bagua dari Jakarta, Imelda mengaku menekuni senam jalan Energy Bagua selama beberapa tahun dan rutin, berhasil mengembalikan kondisi kakinya yang semula mengecil akibat kecelakaan, menjadi normal kembali. Sehingga diapun makin rajin melakukan latihan secara rutin, karena sudah merasakan manfaatnya yang luar biasa. (rel/nfr/k-9)