Banjarmasin, KP – Ratusan agen-agen terbaik Program Sarjana dan Magister Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dilepas, Kamis (12/12).
Setidaknya untuk agen hukum terbaik Fakultas Hukum (FH) ULM, ada 105 kelulusan dilepas pada yudisium
Program Sarjana dan Program Magister Bulan Desember Tahun Akademik 2019/2020 di Auditorium Profesor Ideham Zarkasi Banjarmasin.
Untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) meluluskan 952, yang laksnaakan yudisium di Auditorium ULM Banjarbaru.
Sementara Dekan FH ULM, Profesor Abdul Halim Barkatullah menyebutkan, 105 lulusan yang mengikuti pelepasan terdiri dari 4 program.
Mereka berasal dari program reguler A sebanyak 45 orang.
Reguler B 41 orang, Magister Hukum (MH) 6, Magister Kenotariatan (MKn) 11 orang.
Terdata untuk Magister Hukum terbaik pertama, Heri Mukti, terbaik kedua Renny Gladis Karina dan terbaik tiga Alfisyah Maulaya.
Magister Kenotariatan, terbaik pertama M Abu Hanafiah, terbaik kedua Ahmad Hamdanadie dan terbaik tiga, Lili Dwi Suhartanty.
“Saya berharap, lulusan dapat menunjukkan bahwa mereka adalah agen-agen terbaik dari Program Sarjana dan Magister Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat,” ujarnya kepada wartawan usai acara.
Dekan menambahkan, lulusan harus selalu menunjukkan profesionalitas dan akhlak budi pekerti yang baik dalam meniti karir pada berbagai profesi hukum di dunia kerja.
Sementara itu Lulusan Terbaik dari jenjang S1, Irene mengatakan, salah satu kiat untuk berhasil lulus bahkan menjadi yang terbaik adalah didasari dengan niat terlebih dahulu.
“Yang penting, yang pertama kali adalah niat. Niat untuk membahagiakan orangtua dulu. Kedua, tindak lanjuti,” ucapnya.
Irene juga menetapkan target, yakni mendapatkan beasiswa S2.
Sehingga dirinya memiliki tujuan yang fokus dan jelas.
“Maka harus dilakukan step by step. Diantaranya harus aktif berorganisasi dan di akademik. Jangan sampai malas, jangan berleha-leha, jangan habis kuliah langsung pulang.
Tetapi jadikan kampus tempat nonkrong yakni nongkrong positif berupa belajar bareng dan diskusi,” ujarnya, yang juga presenter salah satu lembaga penyiaran televisi swasta lokal itu.
Dengan kata lain, Irene bukan hanya rajin masuk kuliah. Irene juga terlibat dalam organisasi dan rajin mengikuti lomba debat sejak semester 1 dan dikirim ke Universitas Diponegoro,Semarang, Jawa Tengah dan sebagainya.
Sedangkan prestasi yang baru saja diraih Irene adalah gelar Best Speaker pada Lomba Debat Sosial Politik tingkat regional se-Kalsel di FISIP ULM.
[]Terbukti Bagus
Sedangkan, Dekan FKIP ULM, DR Chairil Faif Pasani, berharap alumni dapat mengambil tiga jalur, pertama melanjutkan S2 PAUD S2 PGSD,
Kedua mengambil jalur pendidikan profesi guru (PPG) sesuai UU, dan
Ketiga harus mengambil atau segera bekerja menjadi guru.
“Solusi untuk tidak menganggur ya menciptakan lapangan pekerjaan dengan membentuk home scholing, dan itu juga kami harapkan sambil lulusan dapat masuk di CPNS,” katanya.
Menurutnya, lulusan PGSD/PAUD ULM terbukti bagus, sebab dalam tiga tahun terakhir mengirim sebagian dari mereka untuk Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ke luar negeri.
Diceritakan pula kemarin ULM dapat kunjungan mendadak dari Malaysia,
“Dia mau tau persis seperti apa di sini. ada dua orang koordinator PPL internasional dari Malaysia.
Januari depan mereka akan mengirimkan mahasiswanya untuk PPL di sini.
Tadinya tidak berani di sini,” katanya dia (mns/K-2)