Martapura, KP – Sekdakab Ir HM Hilman meninjau progres beberapa proyek pembangunan infrastruktur di Kabupaten Banjar, baru-baru ini.
Sekda Hilman didampingi Kadis Kominfo DR Ir HM Farid Soufian, Kasatpol PP HM Ali Hanafiah, Kadis Kesehatan Ikhwansyah serta Kadis Penanaman Modal dan PTSP Ir Ida Pressy yang meninjau progres pembangunan Gedung Instalasi Farmasi Banjar dan Gedung Mall Pelayanan Publik.
“Esensi peninjauan ini guna memastikan apa yang dilaksanakan sudah sesuai yang direncanakan, sesuai harapan dan pemanfaatannya nanti, sehingga pelayanan publik bisa lebih optimal,’’ tandasnya.
Untuk target pelaksanaan sendiri, sesuai kontrak yang sudah ditandatangani akan selesai paling lama 25 Desember 2019, sudah harus tuntas semua. Harapannya awal Januari 2020 semua bangunan infrastruktur bisa dimanfaatkan.
“Dari kunjungan tersebut, ada beberapa hal yang kita diskusikan langsung di lapangan guna penyesuaian-penyesuaian agar pelayanan itu bisa lebih baik. Untuk Instalasi Farmasi yang berada di Jalan Albasia, kita lakukan langkah untuk menentukan titik pos jaga, juga bangunan genset dan ada sedikit terkendala pada bangunan di depan gedung,’’ papar Hilman.
Untuk Mall Pelayanan Publik yang dibangun di Gedung Juang Jalan A Yani Km 39, dia juga memperhatikan terkait akses kaum difabel dan ada catatan untuk memberikan kepastian jalur tersebut benar-benar aman nyaman digunakan bagi disabilitas maupun pengguna kursi roda.
Kemudian untuk akses masuk, juga menjadi catatan Dinas Penanaman Modal dan PTSP agar menyediakan ruangan yang lebih terbuka dan petugas selalu siap melayanani masyarakat. Jadi ada bagian depan yang dimodifikasi, hingga memberikan kesan bahwa kedatangan masyarakat itu “welcome’’ diterima petugas.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Hilman juga meninjau pembangunan trotoar pejalan kaki di jalan A Yani Km 39 atau depan SMPN 1 Martapura yang bakal menjadikan ikon lewat panorama hiasan bunga dan tulisan kaligrafi, sehingga memberikan nuansa Martapura sebagai Kota Serambi Mekkah.
Hilman menginginkan agar tata kelola trotoar lebih humanis untuk memberikan rasa nyaman untuk masyarakat, terutama kaum difabel. Dia juga minta Satpol PP memberikan tindakan kepada pengendara yang melintasi trotoar, karena fasilitas ini diperuntukan untuk pejalan kaki, apalagi ada halte bagi siswa yang pulang sekolah. (wan/K-5)