Buntok, KP – Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah, dipanggil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Barito Selatan, terkait perkembangan bagaimana pengelolaan aset daerah yang dianggap semrawut.
Hal ini membuat dilaksanakannya Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, HM. Farid Yusran didampingi oleh Ketua Komisi I dan III serta anggota- anggota komisi tersebut.
Sementara dari unsur Pemerintah Kabupaten dihadiri Asisten I Sekretaris Daerah, Kepala Badan dan Kepala Bidang Aset BPKD Barito Selatan.
Ketua DPRD Barsel, HM. Farid Yusran mengatakan pemanggilan tersebut guna mendengar dan mengetahui bagaimana Pengelolaan aset-aset terutama barang bergerak seperti Mobil dan Sepeda Motor, serta pengelolaan Aset Tanah dan Aset Bangunan.
“Pemanggilan ini bukan untuk mencari-cari kesalahan seseorang, namun demi tertib dan tertatanya dengan baik dari pengelolaan aset-aset daerah karena merupakan harta milik pemerintah daerah yang perlu dikelola dengan benar,” katanya.
Adapun, anggota DPRD Tamarzam menyampaikan, masalah aset ini sudah menjadi persoalan dari era Bupati Barito Selatan yang telah lalu.
Ia mempertanyakan soal aset kawasan RTH setempat. Aset tersebut hingga kini tidak jelas juntrungannya, “yang menjadi pertanyaan kami langkah apa yang dilakukan untuk menata sejumlah aset tersebut dalam pengelolaan dan pendataannya,” ucapnya.
Kepala Bidang Aset BPKAD Barsel, Goland mengatakan masih banyak aset yang belum terdata dan belum tertata dengan baik, serta terus diperbaiki dengan sistem yang baru.(yld/KPO-2)