Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarbaruTRI BANJAR

Kelola Bank Sampah, PSKM FK ULM Luncurkan “TASAKU’’

×

Kelola Bank Sampah, PSKM FK ULM Luncurkan “TASAKU’’

Sebarkan artikel ini
Hal 14 Foto 1 2 klm tinggi 14 cm.jpg
TASAKU - Beberapa Dosen PSKM FK ULM melakukan pengabdian masyarakat dengan membuat aplikasi android Tabungan Sampahku (TASAKU). (Istimewa)

Banjarbaru, KP – Masalah lingkungan di Kalsel tak ada habisnya, utamanya soal kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah. Selama ini pemerintah telah mengupayakan berbagai program, salah satunya pendekatan Community Led Total Sanitation (CLTS). 

Lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyrakata (STBM) yang digunakan, yakni mewujudkan akses dan menggunakan jamban sehat, mencuci tangan pakai sabun (CTPS), mengelola dan menyimpan air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan baik serta mengelola limbah rumah tangga.

Baca Koran

Berdasarkan profil kesehatan Kalsel 2017, Setidaknya terdapat 1073 desa yang melakukan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Masih adanya beberapa daerah yang belum melakukan STBM maksimal, salah satunya Kota Banjarbaru, dimana hanya terdapat 20 desa dan posisi terendah Kabupaten Tapin dengan jumlah 19 desa, menginspirasi beberapa dosen Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (PSKM FK ULM) melakukan pengabdian masyarakat dengan membuat aplikasi android Tabungan Sampahku (TASAKU). 

Mereka yang tergabung dalam pengabdian masyarakat ini, yakni Musafaah SKM MKM, Rudi Fakhriadi SKM MKes, Noor Ahda Fadillah SKM MKes dan Anugrah Nur Rahmat SKM, meluncurkan aplikasi TASAKU guna membantu pemerintah menyelesaikan persoalan pengelolaan sampah di Banjarbaru.

Rudi Fakhriadi selaku ketua tim mengungkapkan, aplikasi berbasis android ini diharap mampu menyelesaikan persoalan pengelolaan sampah di Kalsel yang belum maksimal.

“Program Bank Sampah digital berbasis aplikasi android TASAKU kiranya dapat meningkatkan animo masyarakat Banjarbaru memanfaatkan bank sampah, sehingga sampah terkelola baik dan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,’’ ungkap pria yang pernah menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Diponegoro ini, Minggu (22/12). (wan/K-5)

Baca Juga :  Bibit Pohon Ucapan Selamat untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Akan Ditanam di Taman Kehati
Iklan
Iklan