Banjarmasin, KP – Kepergian Daniel dan Firmansyah, dua korban kebakaran di Pekauman menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Bahkan, keluarga korban sempat tak menyangka korban tewas menggenaskan, yakni dalam kondisi terpanggang.
Rahmawati (33), warga Jalan Tembus Mantuil Banjarmasin, langsung terkejut ketika mendapat kabar dari saudaranya soal kematian adiknya Firmansyah (33), meninggal dunia dengan keadaan terpanggang, Senin (23/12)
Setelah mendapat kabar, Rahmawati langsung menuju ke Jalan Rantauan Darat Banjarmasin Selatan. Mengetahui adiknya meninggal, ia bersama anggota BPBD Banjarmasin langsung menuju ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Rahmawati mengatakan, menerima kabar kebakaran yang mengakibatkan adiknya ini menjadi korban dari saudaranya yang tinggal di Jalan Anjir Pasar KM 19 Desa Pandan Sari Kabupaten Barito Kuala (Batola).
“Korban bekerja sebagai pangkas rambut (pemotong), dan sering berhubungan melalui via telephon atau berkunjung ke rumah saya,” sebutnya.
Awalnya, ia tak percaya adiknya menjadi korban kebakaran hingga terkurung dalam musibah kebakaran ini. “Saat dicek memang betul itu adalah adik saya yang meninggal dalam musibah ini,” katanya.
Sedangkan Yulia, bibi korban Danil mengatakan, korban Danil dalam keseharian bekerja di supermarket sambil kuliah. “Dia (korban) selama ini menjagakan kost dan warnet yang ada di depan rumah,” ujarnya.
Diceritakannya, awalnya korban Danil sempat ke luar melihat ada api. Lalu masuk ke dalam rumah untuk membangunkan korban Firmansyah dan mengambil barang beharga.
“Tapi setelah itu tak bisa keluar lagi sehingga ikut terbakar,” tandasnya. (fik/K-4)