Banjarmasin, KP – Dinas Pendidikan (Disdik) bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, tampaknya konsisten dalam menjaga lingkungan hidup, salah satunya dilaksanaan melalui program Sekolah Adiwiyata. Terbukti, jumlah sekolah yang meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup itu bertambah.
Dalam penilaian tingkat nasional tahun 2019 ada dua sekolah di Banjarmasin yang telah menerima penghargaraan Sekolah Adiwiyata, yaitu SDN Kebun Bunga 4 dan SMPN 11. “Sedangkan untuk tingkat Kota Banjarmasin ada sekitar 14 sekolah dan tingkat Provinsi Kalsel ada sekitar 10 sekolah lebih,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto.
Usai rapat kerja dengan komisi IV di Kantor DPRD Kota Banjarmasin, kepada sejumlah wartawan, Jumat (3/1), ia mengemukakan, pada tahun 2018 penilaian secara nasional, sekolah di Banjarmasin mendapat perhargaan Adiwiyata hanya satu sekolah yaitu SDN Seberang Mesjid 1.
“Paling cukup membanggakan kita dalam tahun 2019 ini untuk penilaian tingkat provinsi, jumlah sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiya di Kota Banjarmasin, paling banyak dibanding kabupaten/kota di seluruh Kalsel,’’ ujarnya.
Disebutkan, ada 4 indikator yang harus dipenuhi dalam persyaratan Sekolah Adiwiyata, yaitu kebijakaan berwasasan lingkungan, kebijakan kurikulum yang berbasis lingkungan, kegiatan yang berbasis partisipatif, ditambah sarana dan prasaran sekolah yang ramah lingkungan.
Ditandaskan Totok Agus Daryanto, Sekolah Adiwiyata sudah dijadikan program skala prioritas oleh seluruh sekolah dari SD, SMP mengingat program itu sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan terhadap siswa sejak dini.
Lebih jauh ia menjelaskan, Adiwiyata adalah program nasional melalui Kementerian Lingkungan Hidup dalam upaya mendorong terciptanya pengetahuan dan menumbuhkembangkan kesadaran para siswa di sekolah untuk terlibat langsung berpartipasi menjaga kebersihan agar tercipta lingkungan yang indah dan sehat.
“Jelasnya tujuan dari program ini adalah terwujudnya sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan kelestarian lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik,’’ tandas Totok Agus Daryanto.
Dikatakannya, terkait pelaksanaan program ini, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin sudah mengeluarkan imbauan dan mengintruksikan kepada seluruh sekolah khususnya mulai dari TK, SD dan SMP agar melaksanakan program tersebut.
Meski ia mengakui terkait pelaksanaan program itu, saat ini hanya sebatas meminta partisipasi siswa dengan menyumbangkan berbagai pohon dan bunga untuk ditanam di sekolah. Namun sejauh itu diharapkan kedepan dijadikan sebagai skala prioritas dalam menyusun program kegiatan oleh pihak sekolah.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, imbauan itu dikeluarkan dalam kerangka untuk menanamkan nilai-nilai kecintaan lingkungan kepada siswa sejak dini.
“Program ini juga sekaligus dalam kerangka mendukung visi misi Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina untuk menjadikan Banjarmasin kota Baiman (Barasih wan nyaman),’’ demikian Totok Agus Daryanto. (nid/K-5)