Martapura, KP – Hujan dengan intensitas tinggi selama beberapa jam membuat Desa Tanah Abang Kecamatan Mataraman, dilanda banjir, Sabtu (11/1) malam kemarin. Bukan hanya merendam sejumlah rumah warga, banjir juga merendam sebagian akses jalan di wilayah tersebut.
Menurut data pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, kurang lebih 45 Kepala Keluarga (KK), terdiri dari 127 jiwa terdampak banjir di desa tersebut.
Bagi korban yang rumahnya mengalami kebanjiran, sementara diungsikan ke posko yang sudah disiapkan BPBD Banjar sejak Jumat kemarin. BPBD sendiri sudah memprediksi dampak akibat tingginya curah hujan tersebut.
Kepala BPBD Banjar Muhammad Irwan Kumar mengatakan, tindakan penanganan yang telah dilakukan regu 4 TRC BPBD, yakni melakukan evakuasi korban banjir ke tempat yang lebih aman.
”Data sementara korban banjir di kecamatan Mataraman, terdiri dari 38 buah rumah, 45 KK, 127 jiwa yang terdiri dari 66 orang laki laki, 61 perempuan, hingga anak berusia 5-10 tahun 22 orang,” ungkapnya.
Adapun kesediaan di tenda pengungsian, juga disiapkan Pemkab Banjar, seperti logistik yang terdiri dari makanan cepat saji hingga obat-obatan dan dapur umum, sehingga kebutuhan pengungsi bisa terpenuhi.
Sekdakab Ir HM Hilman menambahkan, Tim Gabungan Siaga Banjir juga sudah turun ke lapangan guna membantu korban banjir. Para petugas di lapangan menurunkan perahu karet serta distribusi air bersih.
”Tim ini melibatkan semua stakeholder yang ada, seperti Pemkab Banjar, Kodim 1006 Martapura, Polres setempat, Relawan, Basarnas, BPBD, Dinsos, PMI dan lainnya,” tandasnya.
Saat ini, lanjutnya, BPBD Banjar sudah membangun dapur umum untuk melayani kebutuhan korban banjir. Sedang untuk kebutuhan air bersih dari PDAM Intan Banjar sudah ditangani BPK Selan. Dia pun berharap banjir cepat surut dan masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas secara normal. (wan/K-5)