Paringin, KP – Menghadapi musim hujan yang bisa menimbulkan banjir, tanah longsor dsn angin puting beliung, Bupati Balangan H Ansharuddin meminta semua jajaran ASN dilingkup Pemkab Balangan perduli dengan lingkungan masing masing untuk mencegah dan mengatasi apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Hal itu disampaikan Bupati H Ansharuddin pada saat rapat koordinasi (Rakor) lengkap mengawali awal tahun 2020, Selasa (14/01) di Aula Benteng Tundakan kantor bupati.
Dalam rakor yang diikuti 150 orang dari instansi terkait, Ansharuddin mengingatkan tim gabungan BPBD Balangan agar siap siaga dalam melakukan gerakan penanggulangan bencana alam, termasuk diluar Balangan.
“Ini mengingat potensi banjir akibat hujan deras, tanah longsor, puting beliung, luapan air sungai bisa terjadi di Kabupaten Balangan,” ujar bupati.
Meskipun leading sektor ditangani BPBD, namun semua SKPD dilibatkan dalam penetapan status darurat yang telah dikeluarkan.
“Kita semua harus siap jika terjdi bencana pada musim hujan ini,” katanya.
Selain itu, bupati juga memgingatkan persiapan posko guna pelaksanaan Haul Guru Sekumpul dengan penyusunan jadwal yang juga melibatkan beberapa instasi, seperti polres dan koramil.
Sementara Kepala BPBD Balangan, Alive Yoesfah Love tak menampik potensi bencana alam akibat curah hujan yang tinggi dan longsor sewaktu bisa saja terjadi.
Disebutkannya, Wilayah yang rentan terjadi bencana, yakni Juai. Lampihong dan Halong, terutama bencana banjir dan longsor.
“Kami mengharapkan agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan terutama terhadap banjir dan angin puting kencang, karena pohon tumbang bisa saja terjadi,” imbuhnya. (jun/KPO-2)