Banjarmasin, KP – Owners PT Mah Sajajar HM Ali Hasni, mengakui, dengan adanya pembangunan bandara international Syamsuddin Noor masih belum berdampak besar terhadap harga tanah kapling dan perumahan dikawasan Kota Banjarbaru sekitarnya.
“Namun pasti ada dampak terhadap perkembangan lahan, tanah, dan perumahan ke depannya nanti,” jelasnya kepada wartawan Kamis (16/1).
Dikatakan, sedangkan untuk tanah kapling masih belum ada kenaikan harga artinya bila dihitung hingga saat ini penjualan tanah kapling dan harga tanah pun tidak mengalami kenaikan samasekali.
Kendati begitu, Ali melihat, pengaruh yang kini berlangsung adalah kondisi pengembangan ekonomi masyarakat dengan adanya akses jalan menuju bandara international Syamsuddin Noor tersebut.
“ Ikon bandara itulah yang membuat lebih optimis dalam bisnis tanah kapling, selain pertumbuhan ekonomi masyarakat berkembang,” jelas mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjarmasin ini.
Ali berharap, mampu melengkapi fasilitas kapling miliknya yang berdekatan dengan akses bandara agar harga tanah kapling bisa lebih diminati masyarakat.
“Inilah yang perlu kami benahi, bagaimana tanah kapling bisa lebih laku, meski harga tidak mengalami kenaikan,’’katanya.
“Apalagi akan muncul akses jalan menuju bandara international Syamsuddin Noor yang lebih mudah dan cepat lagi,” jelas pria yang memiliki ratusan hektar tanah kapling di wilayah Kota Banjarbaru tersebut. (hif/K-1)