
Rantau, KP – Bupati Tapin Drs. HM Arifin Arpan,MM dan Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor, SE S.Sos hadiri haulan yang ke 20 Kiai Haji Muhammad Aini atau yang biasa disebut Guru Ayan bertempat di Pematang Karangan Kecamatan Tapin Tengah kabupaten Tapin.
Haulan ke-20 Guru Ayan yang digelar pada Kamis (16/1) lalu juga dihadiri tokoh masyarakat dan ribuan warga masyarakat Kabupaten Tapin.
Dalam sambutannya Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan bahwa semasa Guru Ayan masih hidup beliau selalu memberikan nasehat-nasehat. “ Dan masih saya ingat sampai sekarang, karena beliau adalah salah satu tokoh ulama besar yang terkenal di Kalimantan Selatan,” ungkap bupati Tapin.
Menurut bupati Tapin karena dengan nasihat beliau tersebut, maka ia menjadi bisa seperti sekarang ini dan bupati juga berharap nasehat-nasehat dan pepadah beliau dapat diturut dan dilaksanakan.
Dalam kesempatan itu pula Bupati mengaku telah menjabat dua periode ini, kalau tidak ada halangan, apapun kegiatan yang bersifat keagamaan di Tapin, maka ia selalu akan hadir.
“Dengan kebersamaan ini pertanda kabupaten Tapin setiap kegiatan keagaman bisa berjalan lancar dan baik,” ucapnya.
Menurutnya haulan ke 20 ini tidak lain untuk menjalin tali silaturramahim sesama ulama di Tapin, diluar daerah, habaib dan seluruh masyarakat Tapin.
Kedepan ia juga berharap kegiatan haulanakan terus di tingkatkan lagi, kerjakan dan patuhi dan jangan sampai tidak dilaksanakan haulan.
“Dengan adanya haulan paling tidak kita dapat bimbingan dan petunjuk dari para ulama dan habaib,” katanya
Kegiatan keagamaan bisa di tingkatkan dan dikembangkan lagi sesuai dengan niat dan hati nurani “ Mudah-mudahan dengan haulan ini kita mendapatkan kekuatan kesehatan dan mendapat ridho dari Allah SWT.” Ungkap bupati Tapin.
Sementara itu pihak keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para alim ulama, habaib, bil khusus bupati dan wakil bupati Tapin yang hadir dalam peringatan haulan yang ke 20 tersebut.
“Ucapan terima kasih kepada hadirin yang dapat berhadir dan warga desa Pematangkarangan dari Hulu dan Hilir sehingga dapat terlaksana acara haulan ini, “ucapnya.
Sebelumnya acara haulan terlebih dahulu pembacaan syair-syair maulid dan pembacaan Manakip KH. Muhammad Aini yang selagi hidupnya menjadi tokoh dan ulama besar di daerah ini dan jadi panutan warga. (ari/K-6)