Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan

Sekilas Sejarah

Kalimantan Post diawali dengan penerbitan Tabloit ‘Dinamika’ selama dasawarsa pertama mengalami pasang surut, bisa terus bertahan berkat idealisme para pendiri dan sekaligus sebagai pengasuhnya.

Pasang surutnya penerbitan ini, juga karena estafet kepemimpinan pengelolanya. Hal itu, tercermin dari perubahan pengelola pengelolanya.

Misalnya, tercermin dari perubahan pengelola (Dinamika) pada tahun 1981 diadakan kerjasama dengan H Djohar Hamid (Alm).

Kemudian, sejak tahun 1984 manajemennya ditangani oleh PT Karya Banjar Sejahtera, dan bentuknya diubah menjadi bentuk koran biasa (ukuran broadsheet), terbit tiga kali seminggu.

Lahirnya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1982 tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 11 tahun 1966 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Pers, kemudian diikuti dengan diterbitkannya ketentuan pelaksanaannya, Diantaranya Peraturan Menteri Penerangan Nomor 12 tahun 1984 tentang Surat Izin Perusahaan Penerbitan Pers (SIUPP), memberi peluang kepada Pers untuk meningkatkan penerbitannya.

Peluang tersebut dimanfaatkan sebaik baiknya oleh PT Karya Banjar Sejahtera selaku Badan Penerbit untuk meningkatkan suratkabar ‘Dinamika’, yang sasarannya adalah untuk dapat terbit sebagai suratkabar harian dengan nama baru dan jumlah pagina 8 halaman.

Berkat bantuan berbagai pihak, terutama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Cabang Kalimantan Selatan serta dukungan moril dari Bapak Gubernur KDH Tingkat I Kalimantan Selatan, akhirnya PT Karya Banjar Sejahtera mendapatkan SIUPP melalui Surat Keputusan Menteri Penerangan R.I Nomor : 134/SK/Menpen/A6/1986 tanggal 5 April 1986.

Edisi pertama Suratkabar ‘Dinamika Berita’ diterbitkan pertama kali tanggal 2 Mei 1986, bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional. Tercatat pertamakali yang menjadi Pemimpin Umum/Redaksi/Penanggung jawab terbitan Suratkabar harian sekaligus sebagai pendiri adalah H Djohar Hamid.

Agar tetap dapat berkiprah dan mampu mempertahankan eksistensinya, keberadaannya (Dinamika Berita) kemudian diperkuat dengan bergabungnya HM Taufik Effendie, dan selanjutnya H Guntur Prawira.

Kemajuan yang dicapai Pers Nasional begitu pesar dan dalam corak baru, seperti melalui kerjasama manajemen diantara penerbitan Pers sejenis.

Bentuk kerjasama seperti ini memang dianjurkan oleh pemerintah, terutama bagi penerbitan Pers nasional di daerah, agar terdapat pemerataan kemajuan pers Nasional.

Kemudian hal ini juga direkomendasikan oleh Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) sebagai organisasi penerbitan Pers Nasional.

Kerjasama ini dimasudkan selain untuk meluaskan sasaran pembaca juga untuk efusiensi di bidang manajemen, yang merupakan tuntutan dalam era globalisasi di bidang informasi dan komunikasi serta memasuki industrialisasi.

Dalam konteks ini ‘Dinamika Berita’ menetapkan pilihan menjalin kerjasama dalam Group PT Surya Persindo yang memiliki jaringan penerbitan Pers yang cukup luas di Indonesia.

Kerjasama tersebut ditandai pula dengan peningkatan-peningkatan : jumlah halaman menjadi 12, tipoghrafi dan perwajahan disesuikan dengan tuntutan yaitu cetak warna.

Penerbitan ‘Dinamika Berita’ di bawah manajemen baru ini mulai dilaksanakan 16 Juli 1990.

Seperti ungkapan peribahasa Banjar ‘umur kada babau’, demikian yang terjadi dengan sosok Pemimpin Umum/Redaksi/Penanggung Jawab Surat kabar ini.

Dalam kondisi masih aktif memimpin dan mengarahkan roda penerbitan, pada dinihari 10 Maret 1995 (H Djohar Hamir) secara mendadak dipanggil menghadap Ilahi Rabbi, setelah sebelumnya mendapat serangan jantung.

Inna Lillahi wa Inna ilaihi Raji’un.

Kepergian almarhum yang secara tiba-tiba tersebut tidak membuat jajaran surat kabar ini larut dan terlena, karena misi penerbitan harus tetap jalan, bendera (Dinamika Berita) harus tetap berkibar.

HM Taufik Effendie segera mengambil alih tampuk pimpinan dan kemudian atas kepercayaan dari para pemegang saham badan penerbit, diusulkan menjadi Pemimpin Umum /Redaksi/Penanggung Jawab.

Atas usulan tersebut kemudian HM Taufik Effendie dikukuhkan menjadi Pemimpin Umum/Redaksi/Penanggungjawab melalui surat persetujuan Menteri Penerangan RI.

Di bawah kepemimpinan HM Taufik Effendie, (Harian Pagi Dinamika Berita) melangkah lebih dinamis.

Hal itu ditandai dengan keberhasilan mewujudkan cita-cita setiap insan Pers, yaitu punya gedung kantor sendiri, dan secara bertahap melengkapi sarana dan prasarana pendukung bagi kemajuan suratkabar yang punya motto ‘Asli Koran Banua’ ini.

Perkembangan Dinamika Berita dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan.

Maka pada bulan Januari 2000 lalu, Dinamika Berita mampu menebus saham yang ditanam oleh PT Surya Persindo, sehingga sekarang sahamnya dimiliki oleh orang daerah (Keluarga HM Taufik Effendie dan keluarga H Djohar Hamid (alm).

Dengan demikian sekaligus juga memisahkan diri dari PT Surya Persindo dan berdiri sendiri.

Untuk menuju prosfektif ke depan yang lebih dinamis dan memperluas jangkauan peredaran koran, maka disepakati bahwa perlunya pergantian nama dari SKH Dinamika Berita menjadi Harian Umum Kalimantan Post pada tanggal 17 Januari 2000 dan nama itulah yang dipakai hingga sekarang ini.

Iklan