Martapura, KP – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjar mempersembahkan Festival Pasar Terapung Lok Baintan. Festival ini rencananya digelar di Dermaga Bawah Jembatan Desa Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk pada Minggu (2/12) mendatang.
Perhelatan ketiga kalinya ini mengangkat tradisi budaya masyarakat di daerah sungai yang bertajuk “Menggenggam Semangat Tradisi’’. Festival menampilkan suasana berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Event dikemas dengan berbagai rangkaian kegiatan, yakni tanglong jukung, jukung hias tradisional, lomba foto, atraksi formasi jukung dan penampilan seni budaya khas Kabupaten Banjar. Dipastikan ratusan jukung, bahkan ribuan akan ikut festival di pasar terapung tradisional satu-satunya di Indonesia ini.
Sajian berbagai kuliner tradisional, buah-buahan dan sayuran yang merupakan hasil kebun sendiri akan ditampilkan ratusan peserta jukung hias tradisional yang siap memanjakan pengunjung untuk menikmati sembari merasakan pengalaman kental akan khazanah budaya yang sudah ada sejak abad ke-18 ini.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Haris Rifani mengatakan, event ini bagian dari kegiatan promosi wisata yang diharap meningkatkan kunjungan wisata di Kalsel yang imbasnya jadi pintu gerbang investasi pariwisata di Kabupaten Banjar. Selain itu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah maupun nasional.
Dijelaskannya, tahun sebelumnya kegiatan tersebut pernah disaksikan ribuan pengunjung. Dia pun berharap 2018 ini, jumlah pengunjung melebihi dari tahun sebelumnya.
“Banyaknya pengunjung yang datang, pastinya memberikan efek ekonomi kepada masyarakat sekitar Pasar Terapung Lok Baintan,’’ kata Haris.
Haris mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu memberikan dukungan pada perhelatan Festival Pasar Terapung Lok Baintan 2018 ini, diantaranya Dinas Pariwisata Kalsel, Kementerian Pariwisata dan berbagai media yang turut membantu mempromosikan kegiatan ini. (wan/K-5)