Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Baayun Maulid di Banua Halat Diikuti Ribuan Orang

×

Baayun Maulid di Banua Halat Diikuti Ribuan Orang

Sebarkan artikel ini

Rantau, KP – Puluhan ribu jemaah memadati Masjid Keramat Al Mukarramah, Desa Banua Halat, Tapin, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2018/1440 Hijriah, Selasa (20/11).

Peringatan maulid dirangkai dengan baayun maulid yang diselenggarakan setiap tahun di masjid ini, menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat, termasuk dari provinsi tetangga, Kalteng dan Kaltim.

Baca Koran

Baayun maulid pun tidak hanya diikuti balita, tetapi juga orang dewasa yang mempunyai niat atau nazar. Bahkan ada juga para lansia. Tidak kurang dari sepuluh ribu orang yang hadir di tempat ini.

Menurut Panitia Pelaksana Baayun Maulid, Fadlan, jumlah peserta sebanyak 5.000 orang, baik dewasa maupun anak-anak.

“Dari 5.000 ayunan yang disediakan, semuanya terisi. Kalau dikalkulasikan, peserta yang terdiri dari 5.000 orang ini jika ditambah pendamping, maka jumlahnya akan lebih dari 10.000 orang. Belum lagi para panitia, relawan, dan para pedagang,” jelasnya.

Melihat antusias masyarakat yang setiap tahun terus meningkat, sambung Fadlan, tradisi baayun maulid inipun menjadi potensi yang luar biasa untuk dikembangkan dan dipromosikan.

Sehingga dapat mendongkrak sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat.

Prosesi Baayun Maulid inipun telah masuk dalam kalender pariwisata Kalsel 2018.

Sebagaimana dikemukakan Kasi Promosi Nusantara dan Mancanegara, Gusti M Yosalvina Yovani, prosesi baayun maulid di Desa Banua Halat ini sudah termasuk dalam kalender pariwisata Kalsel 2018 atau Tourism Calendar Event South Borneo 2018.

“Alhamdulillah, salah satu agenda pariwisata Kalsel di 2018, yaitu prosesi baayun maulid di Desa Banua Halat, Tapin, dapat terselenggara dengan baik dan banyak menarik minat para wisatawan,” katanya.

Prosesi baayun maulid ini merupakan tradisi dari masyarakat Kalsel yang sudah turun temurun.

Di setiap peringatan maulid, sebagian masyarakat Kalsel meayun anak dengan harapan putra atau putri mereka senantiasa mendapatkan rahmat dan karunia dari Allah SWT, juga untuk menanamkan kecintaan terhadap Rasulullah SAW. (humpro/mns/K-2)

Baca Juga :  Sebelum Batasi Media Sosial Anak, Orang Tua Perlu Paham Risiko Digital
Iklan
Iklan