Kadisdikbud (kanan) menyerahkan secara simbolis kepada dinas sosial. (KP/Iwan)
Banjarbaru, KP – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel menghimpun dana dari karyawan dan juga sekolah-sekolah untuk membantu korban bencana di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Setelah kurang lebih satu bulan, dana sebesar Rp215 juta terkumpul.
Bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Sosial Kalsel, Kamis (31/10), Kepala Disdikbud, HM Yusuf Effendi menyerahkan bantuan itu yang diterima Kabid Perlindungan dan Jaminanan Sosial Dinas Sosial Kalsel, Suryadi.
Suryadi menyebut, dana yang diterima ini akan diprioritaskan untuk membantu Urang Banua (Orang dari Kalsel,red) yang tinggal di Sulteng dan menjadi korban bencana Tsunami.
Menurutnya, dari data sementara ada 2.000 kepala keluarga keturunan Banjar yang menjadi korban bencana.
“Kita prioritas dulu kepada warga Banua yang berada di Donggala dan Palu.
Di sana ada sekitar 2.000 KK. Teknisnya nanti akan kami salurkan melaui Kerukunan Keluarga Banjar di sana,’’ kata Suryadi.
Selain itu, lanjut Suryadi, atas dana itu juga akan dibangunkan fasilitas mandi cuci kakus (MCK). ‘
Sebab di sana yang mendesak keperluan warga adalah MCK. Rumah warga banyak yang hancur.
“Kami akan terus buka penggalangan dana. Nanti pada 8 November akan berangkat ke Palu dan Donggala untuk menyalurkan bantuan tersebut,’’ kata dia
Sementara, M Yusuf Effendi menambahkan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian, keluarga besar dinas pendidikan, baik itu karyawan karyawati maupun juga sekolah di bawah pembinaan dinas pendidikan. “Alhamdulillah terkumpul bantuan ini dalam bentuk uang kurang lebih Rp215 juta,’’ ujarnya.
Ditambahkan Yusuf, mengapa disalurkan melalui dins sosial karena sesuai arahan gubernur untuk mengumpulkan di satu rekening.
“Harapannya mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan korban bencana Palu dan Donggala, sehingga mereka bisa bangkit bisa normal kembali seperti sedia kala,’’ bebernya.
Sebelumnya, Kalsel mengirimkan 146 ton yang terdiri dari berbagai logistik dan makaman siap saji serta lainnya.
Bantuan tersebut dibagi ke dalam 16 kontainer yang kemudian dikirim menggunakan kapal Meratus Lines ke tiga kabupaten/kota Sulawesi Tengah yakni Palu, Sigi, dan Donggala.
Di mana sebelumnya di Trisakti bantuan itu dilepas langsung Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor. (mns/K-2)