Kandangan, KP – Bundaran Lukah Iwak dibangun di negara, tepatnya di perempatan jalan lingkar selatan kecamatan Daha Selatan.
Pada Jumat, ( 16/11), Bupati Drs H Achmad Fikry bersama wakil bupati Syamsuri Arsyad meletakan batu pertama pembangunan bundaran “Lukah Iwak” tersebut.
“Semoga dengan dibangunnya bundaran ini semakin menambah keindahan Daha. Kami harapkan, apa yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah bisa dipelihara dan dirawat dengan baik”, ujar bupati Achmad Fikry.
Bupati Achmad Fikry juga mengatakan bahwa di Nagara ini sangat kaya dengan segala potensinya mulai dari pertanian ada semangka, gumbili nagara, Lombok, ada juga kerajinan gerabah serta pandai besi.
“Insyaallah kedepan nanti akan kita munculkan disudut mana yang memungkinkan ada satu dinding yang menampilkan semangka, gumbili nagara dan lainnya agar orang yang masuk ke Nagara sudah melihat potensi yang ada di Nagara” ujarnya.
Tak lupa pula bupati Fikry mengatakan bahwa pembangunan bundaran ini adalah sebagai pemenuhan dari aspirasi warga Daha tentang keinginan mempunyai ruang terbuka hijau salah satunya adalah pembangunan bundaran “Lukah Iwak” ini.
Selanjutnya bupati menyampaikan bahwa pembangunan bundaran ini adalah untuk memudahkan arus lalu lintas dalam artian para pengendara tidak akan bertabrakan langsung karena ada bundaran penyangga ditengahnya.
“ini adalah salah satu cara kita karena tingkat kepadatan arus lalu lintas cukup ramai makanya ada pelebaran beberapa meter” kata Bupati.
Bupati juga berharap jika pembangunan bundaran ini selesai agar semua warga bisa memelihara, khususnya pada lampu-lampu yang dihiasi dengan pencahayaan warna warni agar keindahannya waktu malam hari bisa terus dinikmati. “apa yang dibangun oleh pemerintah tolong dimanfaatkan dan dipelihara”, pinta Bupati.
Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabuaten HSS, H. M.K Saputra, SH, M.IP bahwa pembangunan bundaran “Lukah Iwak” ini merupakan bagian dari program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) di Kabupaten HSS.
Desain awal bundaran ada tiga macam yaitu replika lukah iwak, gumbili nagara dan yang ketiga adalah semangka. Setelah melalui diskusi dan mendengarkan saran dari beberapa tokoh Nagara serta para netizen akhirnya terpilihlah Lukah Iwak sebagai ikon dibundaran tersebut.
Turut hadir pada acara tersebut Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, S.AP, M.A, Pj. Sekda HSS Drs.H.Hubriansyah,M.AP, Para Anggota DPRD Dapil 2 Kabuaten HSS, Para Kepala SKPD dan para tokoh masyarakat. (noi/K-6)
