Pulang Pisau, KP – Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo pada saat Rapat Pimpinan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) di aula Bappedalitbang Pulang Pisau, Kamis (1/11/2018), menyoroti para pegiat perjalanan dinas.
Pasalnya, ada SOPD yang programnya dipenuhi dengan kegiatan perjalanan dinas. “Konsultasi berulang-ulang kali, hanya untuk SPPD, orangnya yang itu-itu terus, akhirnya menjadi mubazir,” sentil Bupati.
Harapannya setiap program SOPD ada inovasi yang memberikan azas manfaat bagi pembangunan daerah, dan tidak harus diperbanyak perjalanan dinas yang tidak diperlukan.
Bupati mengharapkan setiap program benar-benar tepat sasaran, dan SOPD untuk kompak dalam mengelola organisasi.
Harapannya juga anggaran dapat dimanfaatkan dengan baik oleh SOPD dalam melaksanakan program sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Daerah.
Pencapaian Realisasi Fisik dan Keuangan Cukup Baik
Pada bagian lain Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo mengatakan pencapaian realisasi fisik dan keuangan Kabupaten Pulang Pisau cukup baik.
“Pada Rapim Tepra Provinsi, Kabupaten Pulang Pisau bisa berada di posisi ke-7 untuk seluruh kabupaten/kota,” kata Bupati saat menghadiri Rapat Pimpinan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) di aula Bappedalitbang Pulang Pisau, Kamis (1/11/2018).
Meski berada di posisi 7, Bupati mengatakan percepatan harus dilakukan setiap SOPD agar penyerapan tidak menumpuk di akhir tahun. “Tidak ada lagi di akhir tahun menumpuk untuk pencairan dan sebagainya,” kata Edy.
Berdasarkan laporan Kepala Bapeddalitbang Pulang Pisau, realisasi keuangan dan fisik belanja langsung Kabupaten Pulang Pisau per 31 Oktober 2018 sebesar 56,36% untuk realisasi keuangan dan 68,08% pada realisasi fisik, dengan pagu sebesar Rp482 miliar lebih. (net/k-8)
