BANJARMASIN, KP – Kabar gembira bagi para Rukun Tetangga di Kota Banjarmasin. Karena, Pemko Banjarmasin mulai tahun 2019 akan menaikkan insentif Ketua Rukun Tetangga (RT) yang setiap bulan diterima ketua RT yang merupakan ujung tombak bagi Pemerintah Kota Banjarmasin.
“Terus terang memang sebelumnya ada usulan terhadap naiknya insentif ketua RT, dan kini masih dipertimbangkan, dan belakangan pihak DPRD Kota Banjarmasin sangat mendukung,’’ ujar Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah kepada wartawan, Jumat (16/11).
Ia mengatakan, naiknya insentif RT tersebut juga telah disetujui DPRD Banjarmasin. “ Tapi bagi kita, ingin sekali naiknya insentip sama dengan UMP, paling tidak adalah kenaikan dari sebelumnya, meskipun belum sama UMP,’’ ujarnya.
Selama ini insentif ketua RT sebesar Rp400 ribu dimana jumlah ketua RT di Banjarmasin sebanyak 1700 orang. “Kalau sekarang kita menyiapkan anggarannya saja dulu untuk membayar insentif RT agar naik Rp500 ribu,’’ katanya.
Insentif ketua RT tersebut tak pernah naik selama 4 tahun belakangan.
Dana tersebut diberikan untuk menunjang semua kegiatan operasional di lingkungan RT masing-masing meskipun diakui dana tersebut kalau dihitung tak mencukupi membantu kegiatan operasional.
Selain insentif RT, para Marbot Masjid juga akan diberikan insentif perbulan. Di Banjarmasin ada 290 masjid. “Namun untuk nilai jumlah insentifnya saya tak hapal, yang jelas marbot juga akan diberikan insentif seperti para RT dan ustadz dan ustadzah TPA Al Qur’an,’’ kata Hermansyah.
Sementara, Ketua RT 16 Pekapuran A, Suriani menyambut senang dengan kenaikan insentif tersebut. Terlebih selama ini insentif yang ada sudah tak mencukupi untuk biaya operasional RT. (vin/K-5)