BANJARMASIN, KP – Menjelang akhir tahun Tahun Baru 2019 Dinas Perdagangan Kalsel menjamin stock sembako aman.
Hal ini setelah pihak Dinas Perdagangan mengadakan rapat dengan sejumlah distributor besar sembako seperti gula, trigu, beras hingga ayam dan telur, meskipun harga ada naik sedikit terutama kiriman asal Pulau Jawa namun masih dalam ambang batas wajar dan normal.
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel yang baru, Drs H Birhani kepada wartawan diruang kerjanya kemaren mengatakan, kondisi sembako aman dan terkendali jelang akhir tahun ini.
Ia menjelaskan, stabilnya harga sejumlah kebutuhan pokok disejumlah pasar tradisional karena pasokan yang cukup bagus serta seimbangnya pasokan dengan kebutuhan masyarakat, serta ditunjang transfortasi armada kapal laut Alur Sungai Barito yang terus membaik.
Diakuinya, walaupun ada kenaikan beberapa sembako tetapi tidak terlalu siqnifikan seperti telur ayam ras juga turun, cabe merah biasa serta sayur mayur asal tanah Jawa serta kabupaten dan kota akibat tingginya curah hujan tahun ini, namun ada beberapa komoditi yang mengalami penurunan.
Memang ada beberapa pangan yang naik seperti cabai dan bawang merah karena ini memang kiriman dari Pulau Jawa dan harganya sudah naik sejak dari sana sehingga para penjual disini ikut menyesuaikan, seperti cabai dan bawang merah yang terkena banjir lahannya serta gagal panen akhirnya harganya terdongkrak.
Diungkapkan, ada beberapa komoditi sembako yang bertahan seperti beras
sedangkan yang naik seperti cabai rawit dan bawang karena ini pangan yang bergantung kiriman dari Pulau Jawa sedikit saja pasokan terganggu maka harganya akan naik.
Disinggung kondisi stok gula,trigu dan minyak goreng (migor) yang biasa banyak dicari untuk pembuatan kue perayaan Natal, menurut Kadis, stok gula dan trigu hingga saat ini tidak ada masalah sesuai info yang didapat dari Ketua Gula Bersatu H Aftahudin, Dolog Kalsel serta PPI Banjarmasin umumnya stok barang aman dan harga terkendali.
“Bahkan stok gula sangat berlimpah termasuk Migor namun sepi pembeli sekalipun harganya stabil,” lanjut Birhasani.
Hingga saat ini harga gula pasir putih masih normal dikisaran Rp12,500,- untuk HETnya namun dipasaran dijual turun dari HET hanya Rp11500 saja per kilonya sedangkan minyak goreng curah tanpa merk dijual Rp9,500,- per liternya hal sama terjadi pada trigu merk segi tiga biru dijual Rp8,167,- per kilo dan trigu merk semar dijual Rp6,500 per kilonya.
Kepala Cabang Dharma Lautan utama (DLU) Anton Wahyudi SE selasa (20/11) mengatakan, aktifitas pengiriman bahan sembako serta barang konveksi untuk keperluan Natal dan Tahun Baru 2018 dari Surabaya, Semarang serta Jakarta hingga saat ini masih tergolong lancar tidak ada hambatan, yang diangkut dengan menggunakan kapal roro.
Memang beberapa pekan lalu ada hambatan seperti terjadi gelombang besar hingga kapal tidak bisa berlayar sehingga sempat terjadi penumpukan armada truk dipelabuhan Surabaya dan Pelabuhan Tri Sakti namun saat ini sudah kembali normal kembali aktifitasnya. (hif/K-7)
