Pembukaan Mahasba ke XI diawali pemukulan Katambung oleh Menpora dan pejabat yang hadir.
Palangka Raya, KP — Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia tegaskan diri mereka bagian utama benteng Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan NKRI harga mati
Penegasan itu disampaikan Ketua Umum Paradah Indonesia D Suara Kumar saat pembukaan Kongres Organisasi itu di Palangka Raya, Sabtu (3/11) lalu. Jangan ragukan kami bagian terdepan dalam menegakkan nilai-nilai luhur Pancasila, ujarnya.
Karena itu ia mengaku terusik karena adanya kejadian yang mengganggu perbedaan dan aktivitas umat Hindu di tanah air Indonesia belakangan ini.
Paradah Indonesia sangat menghormati perbedaan dan mengutamakan cinta kasih menghargai sesama mahluk sesuai ajaran Hindu.
Terkait kegiatan Mahasba ke XI dimana Kalteng sebagai tuan rumah, dijelaskan lantaran Kota Palangka Raya calon ibu kota Pemerintahan RI pihaknya memberi dukungan penuh. Sebab telah dirintis pendiri bangsa Soekarno.
Pada Kongres yang dibuka oleh Menpora Imam Nahrawi diisi dengan seminar kewirausahaan bagi generasi muda Hindu. Dan bertujuan mengevaluasi sekaligus menyusun program kerja selanjutnya. Acara juga memilih pengurus Paradah baru.
Sementara itu Menpora Imam Nahrawi mengharapkan agar Pemuda Hindu melalui kegiatan itu mampu melahirkan rekomendasi yang kontruktif bagi pembangunan dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
‘Saya akan sampaikan rekomendasi itu ke Pemerintah,” ujar Mentri. Seraya minta ajaran Hindu terkait Cinta Kasih mampu diterapkan generasi muda Hindu di tanah air dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kegiatan Kongres dihadiri sejumlah Kementrian terkait, Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismael dan diikuti Paradah se tanah air.(drt/k-8)