TUTUP PELATIHAN – Dirut PDAM Bandarmasih, Ir H Yudha Ahmady saat melepas tanda peserta pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Air Minum Melalui Program Center Of Excelengce (COE) se-Indonesia, di Aula PDAM Bandarmasih, Kamis (1/11). (KP/Narti)
BANJARMASIN, KP – PDAM Bandarmasih dan PDAM Intan Banjar kini menjadi pilot projek Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Air Minum Melalui Program Center Of Excelengce (COE) se-Indonesia, di Ruang Pelatihan milik PDAM Bandarmasih, Kamis (1/11) siang.
Keberhasilan PDAM Bandarmasih dan Intan Banjar sebagai pilot pelatihan itu, berdasarkan penunjukan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderel Cipta Karya, Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Strategis.
Menurut Supervisor Pelatihan dan Pengembangan PDAM Bandarmasih, Ir H Jam Jam, PDAM Bandarmasih dipilih karena dianggap sudah cukup memenuhi standar soal pengelolaan air minum dan fasilitasnya.
Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan tujuannya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pada perusahaan air minum se Indonesia. Sebagai langkah awal, kegiatan bimbingan teknis ini dihadiri perwakilan PDAM di Kalsel yang berjumlah 10 peserta terdiri tiga orang dari PDAM Bandarmasih, satu orang dari PDAM Tanah Laut, dua dari PDAM HST, dua PDAM Banjarbaru, dan dua dari PDAM Tabalong
“Pelatihan ini berjudul `Materi Sistim Informasi Geografis’ peserta dibimbing soal seperti pipa air minum, kehilangan air yang menggunakan sistim informasi. Yang menjadi catatan, dari 10 peserta nanti akan diambil satu terbaik dimana nanti akan dijadikan trainer soal sistim informasi,’’ katanya.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 4 hari sejak 29 Oktober 2018. Sementara untuk pelatihnya orang yang kompeten dibidang sistim informasi yakni pelatih dari Cirebon dan Pontianak. Adapun manfaat selain bisa meningkatkan SDM, juga untuk mendukung program pemerintah soal smart city.
Sedangkan Dirut PDAM Bandarmasih, Ir H Yudha Ahmady, mengapreasiasi pelaksanaan karena program ini sangat baik sekali, apalagi PDAM ditunjuk pilot projek soal acara yang baru pertama kali dilaksanakan ini.
Zaman yang terus berubah ini harus disadari, masyarakat harus bisa mengimbanginya, maka dari itu PDAM terus meningkatkan SDM-nya dan berbaur dengan teknologi. “Ini saya harap bisa berkelanjutan guna peningkatan SDM yang berhubungan dengan sistim Informasi Geografis dan menyesuaikan zaman,’’ katanya.
Panitia Penyelenggara PT Cakrabuana Consultan, Tulus Wahyudi mengatakan, kegiatan bimbingan ini untuk meningkatkan pengetahuan dalam pengembangan sistim penyedian air minun satuan kerja pengembangan sistim penyediaan air minun strategis.
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan berakhir 1 Nopember di PDAM Bandarmasin dengan materi bimbingan teknis peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang air minun melalui Program Center Of Excellence (COE) dengan materi Sistim Informasi Geografis. (vin/K-5)