Banjarbaru, KP – Realisasi pendapatan pajak daerah yang berhasil dihimpun Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru hingga pertengahan November 2018, mencapai 93,55 persen.
Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Banjarbaru Rustam Effendi mengatakan, pihaknya optimistis target pajak tercapai hingga akhir tahun.
“Kami optimistis tercapai karena masih ada waktu dua bulan lagi untuk mengejar target pajak yang ditetapkan,” ujarnya didampingi Kabid Pajak dan Retribusi Rokhyat Riyadi.
Menurutnya, target pendapatan pajak daerah ditetapkan sebesar Rp107,6 miliar dan hingga 14 November 2018 sudah terealisasi sebesar Rp100,7 miliar atau 93,55 persen.
Ada tiga besar penyumbang pajak daerah yang realisasinya sudah diatas 100 persen, yakni pajak reklame dengan target Rp2 miliar terealisasi sebesar Rp2,7 miliar atau 137,68 persen.
“Kedua pajak restoran dari target Rp18,6 miliar, sudah tercapai Rp21,01 miliar dan pajak parkir sudah terealisasi 94,28 persen dari target Rp4,92 miliar,” ucapnya.
Dikatakannya, realisasi pendapatan itu berasal dari 9 jenis pajak daerah yang dikelola BP2RD dan ditarik dari wajib pajak perorangan maupun badan usaha.
“Kami melakukan jemput bola dengan mendatangi setiap tempat yang menjadi potensi pajak dan menghimbau pemilik maupun pengelolanya segera memenuhi kewajibannya” tandasnya.
Dijelaskannya, sistem jemput bola yang dilakukan juga diimbangi dengan pendataan setiap potensi pajak dibantu petugas Unit Pelaksana Teknis dengan jumlah pegawai sebanyak 14 orang.
“Meskipun jumlah petugas terbatas dan melakukan semua pekerjaan mulai mendatangi lokasi objek pajak, mendata hingga proses lainnya, tetapi semuanya tetap lancar dan tercapai,” katanya.
Ditambahkan Rustam, waktu yang tersisa dua bulan kedepan dimaksimalkan agar realisasi pendapatan melalui sektor pajak daerah bisa tercapai, bahkan melampaui target ditetapkan. (wan/K-5)