Asisten II Nurul Eddy saat memimpin Rapat Tepra. (Kp/drt)
Palangka Raya, KP — Per 31 Oktober lalu, realisasi penerimaan daerah mencapai 76,50 persen atau sebesar Rp 3,3 trilyun lebih dari target sebesar Rp 4,4 trilyun.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Sekda Kalteng Ridwan Manurung saat memaparkan materi pada kegiatan Rapat Tim Evaluasi Penyerapan anggaran di Kantor Gubernur, Kamis (8/11). Diharapkan sisa dua bulan ke depannya penerimaan bisa mencapai target.
Terkait capaian serapan anggaran dikemukakan yang bersumber dana APBD Provinsi hingga akhir Oktober baru rata-rata 54 persen. Padahal Gubernur menargetkan triwulan ke III harus 80 persen.
Sisa pekerjaan yang harus dilaksanakan mencapai 36 persen, dan mempertanyakan apakah sisa hari kerja selama 30 hari ke depannya bisa tuntas baik fisik maupun keuangan.
Bahkan menurut Kepala Biro Pelelangan Benius ada 14 paket
Kegiatan belum dilelang senilai Rp 9 milyar.
Pada kegiatan yang diikuti jajaran Pemvrop, Kabupaten dan Kota se-Kalteng itu juga disampaikan kemajuan serapan anggaran baru rata-rata 63,25 persen untuk fisik dan keuangan.
Menyikapi hal itu Asisten II Sekda Kalteng Nurul Eddy meminta pengola anggaran melakukan percepatan agar tidak terkena masalah pemeriksaan.
Tolong semua pengelo anggaran untuk fokus menuntaskan sisa pekerjaan agar diakhir tahun tidak bermasalah, pintar Nurul Eddy. (drt/k-8)