Banjarmasin, KP – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Teknologi (YPT) Banjarmasin, bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar kompetisi futsal antar SMP/MTS negeri dan swasta se Kota Banjarmasin. Diikuti 32 tim untuk memperebutkan Piala Menpora, dimulai, Jumat (16/11) di Lapangan Upik Indoor Futsal Banua Anyar Banjarmasin.
Kompetisi juga dihadiri langsung yang mewakili Menpora Imam Nahrawi.Assisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora Sandi Suwardi Hasan, meresmikan pembukaan even tersebut didampingi pengurus Yayasan Kesejahteraan Mandiri yang juga Kepala Sekolah SMK YPT Muhammad Qamaruzzaman.
Tendangan pertama utusan Kemenpora itu, menandai dimulainya kompetisi yang memerebutkan Piala Menpora Imam Nahrawi dan puluhan juta uang pembinaan. Sandi Suwardi Hasan juga menyempatkan melakukan adu ketangkasan tendangan penalti.
Asdep spontan memberikan hadiah bagi penjaga gawang yang berhasil menahan tendangannya.
“Tim yang ingin mendaftar cukup banyak. Namun keterbatasan waktu, pesertanya pun dibatas hanya 32 tim pelajar se Kota Banjarmasin,” ungkap Muhammad Qamaruzzaman yang juga penanggungjawab kompetisi kepada wartawan, kemarin siang.
Sebenarnya, kata Kepsek SMK YPT yang mantan wartawan ini, kegiatan ini sudah lama direncanakan dan baru sekarang terealisasi. “Begitu mendapat dukungan langsung dari Kemenpora, kompetisi futsal antar pelajar ini akhirnya terlaksana,” ucapnya.
Kegiatan ini sendiri, sambungnya, tidak lain sebagai wadah bagi pemain futsal yang ada di Kota Seribu Sungai ini. “Maraknya peminat futsal, mendorong kami untuk menggelar sebuah even. Paling tidak turut berpartisipasi dalam pengembangan dan pembinaan futsal dikalangan pelajar,” terangnya.
Sementara itu, Sandi Suwardi Hasan, menghimbau kepada seluruh pemain untuk terus mengasah kemampuan dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki. “Apalagi sekarang ini, pemerintah memberikan perhatian sangat besar kepada pemain yang berhasil menorehkan prestasi di Asian Games dan Olimpiade,” tuturnya.
Momen ini, ditambahkannya, jangan dilewat begitu saja. Bukan hanya bonus yang sedang menanti, peluang untuk menjadi Pegawae Negeri Sipil (PNS) cukup terbuka lebar. “Mumpung masih muda, terus berlatih dengan disiplin. Semoga lahir pemain futsal dan sepakbola dari Banjarmasin yang bisa mengharumkan nama daerah dan negara di Sea Games, Asian Games hingga Olimpiade,” ucapnya. (rel/nfr/k-9)
