Zakly Asswan dan Mujiyat. (Kp/nafarin fauzy)
BANJARMASIN, KP – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan, mengirimkan 130 atlet pelajar asal Banua ke Solo Jawa Tengah, untuk mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) 2018.
Keberangkatan 130 atlet itu didampingi 22 pelatih dan 8 official untuk memberikan harapan baru bisa menembus (ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019.
“Rencananya mereka akan diberangkatkan 7 Nopember 2018 ini ke Solo,” kata Kepala Dispora Kalsel, Zakly Asswan.
Untuk target, Zakly menyatakan tak ada target khusus yang di tanamkan kepada atlet, yang terpenting menurutnya atlet bisa pergi dan pulang dengan selamat.
Setiap kali berlaga harus ‘Berrgerak’ dengan semangat Waja Sampai Kaputing. Lebih penting lagi sebelum bertanding jangan pernah lupa untuk selalu berdo’a, karena segala upya yang kita lakukan, akan berhasil maksimal bila mendapatkan Berkah dari Allah SWT,’’harap Zakly.
“Sesuai visi dan misi Gubernur Paman Birin yakni menggelorakan olahraga dikalangan masyarakat, setidaknya tujuannya agar masyarakat bisa sehat, tak terkecuali para pelajar,” kata Zakly kepada ‘Kalimantan Post’ di Banjarmasin Kamis (1/11) kemrin
Tak menampuk kemungkinan, Zakly mengucapkan bahwa dari kejuaraan ini bakal muncul bibit-bibit atlet baru Kalsel, dimana dimasa mendatang merekalah yang akan mengharumkan nama daerah maupun Indonesia.
“Ini cikal bakal atlet kita dimasa mendatang, dan kebanyakan mereka berasal dari sini, jadi kita tak bisa membebani mereka dengan harus menang, yang terpenting mereka tampil bagus dan mengeluarkan segenap kemampuannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Prestasi Dispora Kalsel, Mujiyat Ssn Mpd mengatakan, untuk target yang terpenting mereka bisa bertanding dengan bagus karena masih dalam tahap pembinaan.
Namun, tak dipungkiri mereka inilah nantinya yang menjadi cikal bakal atlet Kalsel dimasa mendatang, karena kebanyakan atlet berasal dari pembinaan melalui sentra atau PPLP, kata Mujiyat.
Kendati harus tetap memerlihatkan prestasinya, untuk atlet pelajar, Popwil ini dinilai sebagai ajang menambah jam terbang atlet serta kemampuan bertanding mereka.
“Kita ingin membentuk mental atlet yang kuat, dan disinilah awalnya, jadi tak perlu harus ada beban untuk mereka bertanding,” ujarnya.
Banyaknya jumlah atlet yang diberangkatkan kali ini menurut Mujiyat karena ada beberapa cabang olahraga yang diikuti adalah cabang permainan, yang jumlah atletnya relative banyak, seperti cabang sepakbola 18 orang, bolabasket 12 orang, bola voli 12 orang, pencaksilat 15 orang, tenismeja 4 orang, bulutangkis 4 orang, tenis lapangan 4 orang, dan sepaktakraw 12 orang. (rel/nfr/k-9)
