OPERASI ZEBRA – Nampak jajaran Satlantas Polres Barsel sedang menggelar Operasi Zebra Telabang 2018 di kabupaten tersebut. (KP/Asuradi)
Buntok, KP – Operasi dengan sandi Zebra Telabang 2018 yang dimulai Selasa (30/10) di wilayah hukum Polres Barito Selatan berhasil menjaring sedikitnya 21 pelanggar terkait kelengkapan berkendaraan.
Dari data yang berhasil dihimpun KP di Satlantas Polres Barsel, dari 21 pengendara yang terjaring, 12 dilakukan penindakan hukum tilang di tempat dan sembilan lainnya berupa teguran.
“Pengendara yang ditilang 7 orang diantaranya tidak menggunakan helm, 3 pengendara di bawah umur dan 2 melawan arus,” jelas Kapolres Barsel AKBP Eka Syarif Nugraha Husen SIk MSi melalui Kasat Lantas AKP Fadhol kepada awak media, Rabu (31/10).
Dikatakan Kasat Lantas, operasi Zebra Telabang 2018 dengan 21 pelanggar itu merupakan operasi hari pertama dan akan berlanjut hingga dua minggu ke depan.
Menurut dia, beberapa titik rawan di Barito Selatan menjadi sentral pihaknya dalam operasi tersebut. Termasuk operasi sistem ‘hunting’ terhadap pengendara yang membandel.
“Kita berharap operasi Zebra Telabang 2018 ini merupakan salah satu upaya agar masyarakat tertib berlalulintas sekaligus sebagai media untuk meminimalisir angka laka lantas,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, operasi dengan sandi kedaerahan Kalimantan Tengah tersebut sekaligus menindak lanjuti kebijakan Nawa Cita Presiden Republik Indonesia yang dijabarkan dengan program prioritas Kapolri yang disebut progam Profesional, Moderen dan Terpercaya (Promoter).(adi/K-4)