Kasongan, KP- Bupati Katingan, Sakariyas menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Katingan atas nota keuangan dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020, Senin (28/10) di ruang paripurna dewan.
” Saya mengapresiasi atas pemandangan umum fraksi -fraksi DPRD Katingan atas pemandangan umumnya,” kata Sakariyas.
Menurut Bupati, apresiasi tak terhingga kepada seluruh anggota dewa atas kerja keras sumbangsihnya melalui gagasan dan konsepsi pemikiran positif, kontruktif dan produktif dalam pandangan umum fraksi -fraksi belum lama ini disampaikan. Semata -mata dilakukan dalam rangka komitmen bersama menuju kesempurnaan pembentukan rancangan peraturan daerah kabupaten katingan tahun 2020 agara sejalan denhan visi dan misi pemerintah sebagaimana digariskan dalam RPJMD Katingan. ” kami sepakat memasuki akhir tahun anggaran 2019, kiranya pelaksanaan program pembangunan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, tepat waktu dan anggaran dapat maksimal dilaksanakan,” kata Sakariyas.
Diakui Sakariyas, bahwa selama ini ketergantungan daerah terhadap dana transfers ke daerah dan dana desa sangat tinggi, secara rata -rata nasional ketergantungan anggaran pendaparan dan belanja daerah (APBD) terhadap tranfer dana daerah sebesar Rp.80.1 persen sementara kontribusi pendapatan asli daerah hanya sekitar 12.87 persen. Hal ini merupakan titik berat sebuah otonomi daerah dan desentaralisasi fiskal. Sebagaimana dalam UU nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuntungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.” Kedepan kita akan memaksimalkan lagi dalam menggali potensi dan sumber sumber PAD ,” ungkapnya.
Terkait pembangunan infrastruktur menjadi fokus sasaran menjadi pokus pencapaian dalam pelaksanaan RPJMD, berkaitan dengan infrastruktur dasar dan aksesbilitas wilayah untuk daerah memerlu instrumen pembiayaan. Kemudian terkait dengan perencanaan dan belanja daerah yang memprioritaskan pada program kegiatan yang memihak pada kepentingan dan kebutuhan masyarakat,”kita sepakat dan konsisten dengan dokumen perencanaan akan selalu dikedepankan, terutama untuk program dan kegiatan yang pro rakyat seperti memantapkan pembangunan perdesaan, ” timpalnya.
Kemudian ditambahkan Bupati, terkait peningkata kualitas sumberdaya manusi (SDM) terutama bidang pendidikam dan pelatihan menjadi kewajiban pemerintah daerah dalam rangka pengembangan kompetensi penyelnggaraan pemerintah daerah sekurang kurangnya 0.16 persen dari total belanja daerah sesuai diamanatkan dalam permendagri Nomor 33 tahun 2019, tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah.
Sedangkan sektor pendidikan dan kesehatan pemerintah Kabupaten Katingan juga berkomitmen untuk selalu memenuhi belanja mandatory spending atau anggaran yang diwajibkan dalam perundang undangan yaitu pertumbuhan ekonomi berkualitas sebagai landasan menuju katingan bermartabat.” Saya kira pembangunan infrastruktur ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dalam pidatonya saat melanjutkan pembangunan infrastruktur,” ucap mantan kepala Bank Kalteng Cabang Kasongan ini. (Isn/K-8)
