Kasongan, KP – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan menggelar lomba balita sehat se-Katingan Rabu (30/10) di aula Bapellitbang Katingan di Kasongan. Kegiata di buka secara resmi oleh Bupati Katingan dan dihadiri oleh Ketua TP-PKK, Ketua GOW, sejumlah kepala OPD serta para orang tua balita peserta lomba se -Katingan
Bupati Sakariyas dalam pidatonya mengatakan, kegiatan lomba balita ini dilakukan guna peningkatan kualitas anak di Indonesia khususnya di Kabupaten Katingan dapat tumbuh dan berkembang. Dimana proses pertumbuhan anak dapat dilihat sejak balita itu lah merupakan masa penting pertumbuhan,” Untuk itu, peran Posyandu, Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak sangat penting,”kata Sakariyas.
Kemudian, di tempat itu lah, anak balita mendapatkan pelayanan kesehatan, bimbingan konseling ibu dan anak serta mendapatkan Vitamin A guna tumbuh kembang anak yang sehat,” Lomba balita sehat ini salah satu upaya peningktan kesehatan,” ujarnya.
Dimana dalam pelayanan kesehatan di posyandu juga dilakukan imunisasi, pengecekan psikologis anak serta kesehatan ibu dan bayi. Kegiatan ini pula dalam rangka pemerintah daerah melalui dinas kesehatan melakukan kampanye hidup sehat dan pencegahan kematian ibu dan bayi.
Kepala Dinas Kesehatan Katingan, dr Rebertus Pramuria pada kesempatan itu mengungkapkan, hingsa saat ini masih banyak persalinan di masyarakat yang masih ditolong oleh dukun beranak atau bidan kampung, serta proses persalinan di rumah. Zaman sekarang hal demikian sudah tidak diperbolehkan lagi karena tak sesuai pelayanan standar kesehatan. Sehingga dilakukan pelayanan kesehatan sifatnya standar harus dilayani di Puskesmas, Rumah Sakit dan Klinik bersalin. ” karena masih banyak pasangan suami istrik tak mengetahui hal ini,” ucap Robert.
Kemudian disisi lain lagi, saat ini ada sekitar 200 lebih posyandu di Katingan, tetapi posyandu yang aktif hanya beberapa saja, Dikatakan aktif apa bila posyandu itu mandiri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama ibu dan bayi, serta telau memiliki dana sehat.” Saya berharap, kedepan posyandu dapat aktif melakukan pelayanan kesehatan ibu dan anak.” timpal Robert.
Sementara tujuan dari diadakannya lomba balita sehat ini, yakni meningkatkan kemampuan pengetahuan para orang tua agar dapat membina anak balita secara baik dan benar. Sedangkan kategori lomba dibagi dua yakni usia 6 -24 bulan dan usia 2 – 5 tahun masing -masing peserta 16 orang sehingga total peserta sebanyak 32 orang dengan tim penilai dari TP- PKK, GOW, dr spesialis anak dan ahli gizi,” juara dalam lomba ini, mulai kategori 1-3 dan juara pavorit,” jelas dr Robertus yang mantan Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan ini. (Isn/K-8)
