Banjarmasin,KP – Kepedulian serta minat dalam membaca akan dimunculkan kepada generasi penerus sejak dini, mengajak orang–orang terdekat dan berada disekitar kita. Seperti teman teman sekolah, teman sanggar dan teman sosial media, dan lainnya agar kecintaan terhadap buku bacaan terus dimiliki.
Hal tersebut dikatakan Rachmi Nafissa Ramadhan Duta Baca Kalsel 2019 di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) Provinsi Kalsel dalam acara Gerakan Literasi Duta Baca Daerah Provinsi Kalimantan Selatan
“Saya akan menyebarkan virus literasi di lingkup terdekat dulu, biar rasa itu tertanam sehingga mereka (para teman) tertanam betapa pentingnya membaca,’’ katannya, Selasa (29/10).
Icha juga mengatakan, dunia literasi di Kalsel sudah mengalami peningkatan, seperti perbaikan fasilitas yang tersedia. Pemerintah sudah mulai memfasilitasi kampanye literasi. Bahkan masyarakat juga sudah mulai tumbuh kepeduliannya. Banyak muncul relawan-relawan literasi. Contohnya, Komunitas Ambin Baca, Tikar Baca, dan sebagainya. Mereka-mereka itu beberapa diantara masyarakat yang peduli terhadap literasi di Kalsel. Ada lagi perpustakaan keliling dan trail pustaka yang diinisiasi Dispersip Kalsel.
“Peranan orang tua juga diperlukan terhadap anaknya sebab pemerintah sudah memberikan sejumlah fasilitasi seperti Diperpustakaan Palenam. Namun jika literasi orangtua rendah, otomatis literasi anaknya berkemungkinan rendah. Pastinya kita semua tidak menginginkan hal itu terjadi pada generasi muda mendatang,’’ ucapnya.
Sementara Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Provinsi Kalsel, Wildan Ahyar SE MSi mengatakan, literasi sangatlah penting karena ini adalah modal dasar generasi muda terlebih di usia dini.
“Melalui Duta Baca akan menumbuhkan sikap gemar membaca buku terutama bagi anak-anak Indonesia. Melalui berbagai media, duta baca terus mengampanyekan kegiatan membaca kepada masyarakat,’’ katanya. (fin/K-5)