Banjarmasin, KP – Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Banjarmasin mengutus atlet untuk mengikuti even nasional. Sebanyak 14 duta Banua tampil pada Lomba Senam Poco-Poco Nusantara Tingkat Nasional yang berlangsung 19 Oktober 2019 di Britama Arena Gedung Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pengurus Formi Banjarmasin bukan hanya menyiapkan sejumlah atlet mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) V yang dijadwalkan 15 sampai 18 Nopember di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltem), juga telah menentukan atlet guna mengikuti Lomba Senam Poco-Poco Nusantara Tingkat Nasional.
“Kami memberangkatkan sebanyak 14 atlet, satu pelatuh, dan satu official yang akan bertolak 16 Oktober ini yang akan mengikuti Lomba Senam Poco-Poco Nusantara Tingkat Nasional ” ungkap Ketua Formi Banjarmasin, Hj Titin Rosmiyati Imran didampingi sekretaris Formi, Yenny Frida Luntungan, kemarin.
Even yang memperebutkan piala bergilir Ibu Negara RI dan piala Menteri Pariwisata ini, mempertandingkan dua kategori, yakni SP2N kreasi kelompok profesional (9 orang menggunakan properti) dan SPN kreasi kelompok umur (7 orang tanpa properti).
“Atlet poco-poco Banjarmasin sendiri mengikuti kedua nomor kategori yang dipertandingkan pada even kali ini,” sebut Yenny yang juga salah satu wasit juri nasional dari Kalsel ini.
Prestasi senam poco-poco Banjarmasin, lanjutnya, cukup lumayan karena mampu bersaing dengan provinsi lain. “Tiap tahun selalu masuk tiga besar nasional dalam tiga tahun berturut-turut sejak 2011. Dengan persiapan selama ini, mudah-mudahan bisa memperbaiki prestasi, sekaligus mengharumkan nama daerah,” tutur Yenny.
Selain itu, Formi Banjarmasin telah menyeleksi 12 cabang olahraga yang diproyeksikan memperkuat kontingen Kalsel di ajang Fornas V di Samarinda.
“Pada prinsipnya, sangat mendukung target Formi Kalsel dalam mempertahankan predikat juara umum Fornas. Saat Kalsel dipercaya melaksanakan Fornas IV, berhasil menjadi pengumpul medali terbanyak. Saya pun mengapresiasi kalau Formi Kalsel kembali ingin menjadi yang terbaik,” bebernya.
Adapun cabor yang diseleksi, meliputi olahraga extrime tantangan petualangan, BMX 5 orang (perorangan), scate baoth 5 orang, panco 3 kategori (9 orang), BBOY 3 kategori (5 orang), Inline skate 3 kategori (10 orang), tarik tambang, parkur, air sofgund.
Sementara untuk olahraga kesehatan dan kebugaran, yakni asiafi (aerobic, zumba) 5 kategori (20 orang), senam jantung sehat beregu (5 orang) perorangan (2 orang), senam tera beregu (5 orang) perorangan 3 (orang), senam Porpi (pernafasan) beregu (5 orang) perorangan (2 orang), Fokbi (poco-poco GWR) beregu (7 orang) perorangan (3 orang).
Untuk olahraga tradisional, yaitu Ioski (senam kreasi) beregu (8 orang) perorangan (5 orang), kapel (2 Orang), Ildi (langkah-langkah dansa) beregu (6 orang) putra dan putri perorangan (5 orang). BaLogo, bakiak, hadang, engkrang, benjang, tonis, sumpit, panahan. (rel/nfr/k-9)
