Tanjung, KP – Keinginan untuk menjadikan Kabupaten Tabalong terdepan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) harus diimbangi dengan kualitas pendidikan masyarakat yang terdepan dan mampu bersaing dengan daerah lain, terlebih kebijakan nasional yang akan menjadikan Tabalong sebagai hinterland ibu kota negara baru, harus bekerja lebih ekstra untuk menjamin mutu pendidikan.
Hal itu, diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Tabalong Drs H Mawardi M.Si, saat memberikan sambutan di acara Rapat Kerja (Raker) Kementerian Agama (Kemenag) se-Kalsel, sekaligus silaturahmi Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Provinsi Kalsel belum tadi di Pendopo Bersinar Pembataan, Tanjung.
Menurut Mawardi, Pokjawas Kemenag RI yang ada di Tabalong memiliki peran yang sangat besar untuk menjamin mutu pendidikan agama dan aktivitas belajar mengajar di madrasah, dari tingkat ibtidaiyah hingga ke aliyah. “Cita-cita masyarakat untuk menjadikan Kabupaten Tabalong terdepan di Provinsi Kalsel juga harus diimbangi dengan kualitas pendidikan masyarakat yang terdepan dan mampu bersaing dengan daerah lain,” ujarnya.
“Terlebih kebijakan nasional yang akan menjadikan Tabalong sebagai hinterland ibu kota negara baru, mengharuskan kita bekerja lebih ekstra untuk menjamin mutu pendidikan di Kabupaten Tabalong,” sebut Mawardi.
Dalam acara itu, Wabup Tabalong ini mengucapkan terima kasih, karena Kabupaten Tabalong dapat dipercaya sebagai tuan rumah Raker Pokjawas se-Kalsel 2019 yang diikuti oleh 184 peserta dari 13 kabupaten kota di Kalsel untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selama dua tersebut.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Provinsi Kalsel H Noor Fahmi, menyampaikan, Raker Pokjawas diselenggarakan untuk meningkatkan professionalisme sebagai pengawas, dengan pembinaan, mengayomi dan sebagai konsultan bagi para guru-guru agama yang ada di sekolah dan juga bagi pimpinan di Madrasah “Berikan solusi yang terbaik, Pendidikan Agama Islam (PAI), dan pendidikan lainnya.
Menurutnya, pengawas jangan selalu berada di kantor. Sebab yang namanya pengawas itu lebih banyak di lapangan. “Kepada pengawas harus lebih sering mengawas pembinaannya terhadap wilayahnya masing-masing,” tutur Noor Fahmi.
Dalam kesempatan itu pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Tabalong karena telah menyambut baik peserta Pokjawas se-Kalsel, dan memberikan fasilitas yang baik.
Kegiatan rapat kerja dan silaturahmi Pokjawas se-Kalsel ini juga dihadiri juga Kabid PAI Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel, Sekertaris Dinas Pendidikan Tabalong, Kepala Kantor Kemenag Tabalong, Ketua Pokjawas Provinsi Kalsel, Ketua Pokjawas se-Kabupaten, dan seluruh pengawas PAI dan Madrasah se-Kalsel.
Kabupaten Tabalong melalui Kementerian Agama (Kemenag) menjadi tuan rumah pelaksanaan Raker, sekaligus silaturahmi Pokjawas Provinsi Kalsel. Dengan tema “Kita Gelorakan Semangat Kerja Untuk Mewujudkan Pendidikan yang Bermutu.”
Untuk diketahui, Kementerian Agama Republik Indonesia (disingkat Kemenag RI, dahulu Departemen Agama Republik Indonesia, disingkat Depag RI) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan agama.
Kementerian Agama mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang keagamaan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Agama menyelenggarakan fungsi, perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang keagamaan, pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Agama, pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Agama. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Agama di daerah, pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional dan pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah. (ros/K-6)
