Banjarmasin, KP – Kemarau yang semakin panjang menyebabkan pasokan Ikan di tempat pelelangan RK Ilir mengalami penurunan jumlah ikan dalam beberapa bulan terakhir.
Kurangnya pasokan Ikan tersebut menyebabkan pengepul ikan harus merogoh kocek lebih dalam lagi dan harus mampu bersaing untuk mendapatkan suplai ikan.
Salah satu pengepul Ikan, H Amat menjelaskan pada saat kemarau memang sangat sulit mencari ikan, dikarenakan ikannya sendiri yang tidak tersedia di sungai ataupun tambak.
“Kalau kemarau memang sulit suplai ikan,” bebernya saat berada di pelelangan ikan RK Ilir, Selasa (22/10).
Ia mengungkapkan ketersediaan ikan air tawar atau sungai yang ada di Kalimantan Selatan tidak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat khususnya yang berada di Kota Banjarmasin.
“Kita datangkan langsung ikan dari Samarinda, khusus ikan Haruan karena mereka kurang suka jadi ketersediaan masih banyak,” paparnya.
Adapun harga satu kilogram ikan Haruan mencapai Rp 60 ribu untuk yang besar, sedangkan yang kecil sekitar 50 ribu kebawah.
Sementara itu Ikan Papuyu yang primadona mengalami harga yang melambung tinggi mencapai Rp 90 ribu untuk yang besar, yang kecil lebih murah dari itu.
“Beda halnya dengan awal musim penghujan dan memasuki musim kemarau, ikan akan mulai bermunculan, sehingga ikan sangat mudah di dapat,” tutup H Amat. (vin/K-11)