Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

“Keterlambatan Pengerjaan Fisik Stadion 17 Mei, Karena Kegagalan Lelang Tahap Pertama”

×

“Keterlambatan Pengerjaan Fisik Stadion 17 Mei, Karena Kegagalan Lelang Tahap Pertama”

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, H Hermasyah mengatakan, keterlambatan progress pengerjaan fisik Stadion 17 Mei karena adanya kegagalan lelang tahap pertama.

“Kemudian juga tersita waktu untuk pembongkaran bangunan lama,” katanya pada rapat kerja dengan Komisi IV DPRD Kalsel.

Baca Koran

Pihaknya sudah menginstruksikan kontraktor menambah jam kerja menjadi 24 jam dan penggunaan alat berat, dan kontraktor sudah memberikan jaminan penyelesaian sesuai kontrak.

Sebelumnya itu, Komisi IV DPRD Kalsel memberikan `warning’ Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel untuk bisa mempercepat penyelesaian sejumlah proyek renovasi fasilitas olahraga di Kalsel.

“Karena dikuatirkan tidak selesai tepat waktu, jika tidak dilakukan percepatan,’’ kata Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin kepada wartawan, Senin (28/10).

Hal ini dikarenakan waktu efektif untuk penyelesaian proyek tersebut hanya tinggal 58 hari, sedangkan progress proyek renovasi Stadion 17 Mei  Gelanggang Olah Raga (GOR) Hasanuddin dan Lapangan Tenis Dharma Praja masih dibawah 50 persen.

“Kalau tidak dilakukan percepatan, maka akan mengganggu pembahasan anggaran kelanjutan proyek tersebut pada 2020,’’ tambah politisi Partai Gerindra.

Kondisi ini diketahui saat Komisi IV DPRD Kalsel melakukan sidak ke sejumlah proyek renovasi sarana olahraga milik Pemprov Kalsel yang seharusnya rampung akhir 2019, namun kenyataannya berjalan lambat dan dibawah target.

“Kita minta komitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu, dengan menambah jumlah pekerja dan waktu kerja,’’ jelas Lutfi usai rapat kerja dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel.

Lebih lanjut Lutfi mengungkapkan, anggaran renovasi Stadion 17 Mei dan GOR Hasanuddin HM akan dilanjutkan pada APBD 2020, dimana Stadion 17 Mei direncanakan mendapatkan kucuran Rp40 miliar, dan rehab GOR Hasanuddin sebesar Rp2 miliar.

Baca Juga :  Sertifikat UNESCO Global Geopark, Diterima Gubernur Muhidin di Paris

“Kalau tidak selesai tepat waktu, maka akan mengganggu anggaran tahapan berikutnya,’’ ujarnya. (lyn/K-2)

Iklan
Iklan