Banjarmasin, KP – Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali meminta agar Pemko Banjarmasin menyusun program pembangunan ketahanan keluarga, baik dalam rencana jangka menengah maupun jangka panjang.
Menurut Matnor Ali kepada KP, Kamis (17/10), penyusunan pembangunan ketahanan keluarga wajib dipersiapkan sebagai implementasi pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pembangunan Ketahanan Keluarga yang disahkan oleh dewan sekitar pertengahan bulan Juli tahun ini.
Perda ini, ungkapnya, diterbitkan didasari karena ketahanan keluarga mempunyai peran sangat penting sebagai salah satu upaya mengatasi berbagai permasalahan sosial yang sering terjadi di tengah masyarakat milenial saat ini.
“Seperti sering terjadinya tindakan kekerasan dalam keluarga, masalah peceraian dan berbagai masalah sosial lainnya,’’ ujarnya.
Ditandaskan ketua komisi membidangi masalah pendidikan, kesehatan, sosial dan kesra ini, setiap rumah tangga wajib untuk menjaga keutuhan ketahanan keluarga agar tercipta sebuah keluarga yang bahagia, harmonis, sejahtera lahir dan bathin.
Matnor Ali mengatakan, dalam mewujudkan ketahanan keluarga yang harmonis dan bahagia tidak hanya tergantung kepada suami, istri dan anak, namun semua harus terlibat dan ikut bertanggung jawab dalam penanggannnya, tidak terkecuali dalam hal ini masyarakat dan peran serta dari pemerintah.
Karenannya, guna menuju tujuan tersebut tentunya harus ada perubahan persepsi dalam merevitalisasi ketahanan keluarga sehingga tidak hanya menjadi kewajiban salah satu anggota keluarga saja, tapi tanggung jawab bersama guna menunju tujuan lebih jauh, yaitu menciptakan ketahanan nasional.
“Masalahnya di era zaman now sekarang ini dalam upaya menciptakan ketahanan nasional harus didahului dengan terbangunnya dari ketahanan keluarga,’’ tandas ketua komisi adri Fraksi Partai Golkar ini.
Dijelaskan Matnor Ali, pembangunan ketahanan keluarga yang dimaksudkan dalam Perda ini adalah terwujudnya kualitas keluarga tidak hanya terpenuhi kebutuhan fisik tapi juga material dan spiritual secara seimbang.
Tapi lebih dari itu, lanjutnya, dengan menanamkan nilai-nilai agama, cinta dan kasih sayang, penanaman etika dan prilaku yang baik, memberikan perlindungan, pendidikan dan kesehatan serta mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
Secara khusus terkait tugas dan tanggung jawab peran pemerintah daerah dalam hal ini Pemko Banjarmasin, Matnor Ali menjelaskan, program pembangunan ketahanan keluarga juga diamanatkan dalam kebijakan pemerintah pusat melalui program pembangunan jangka menengah tahun 2015– 2019.
Menurutnya, mengingat betapa pentingnya membangun dan menjaga ketahanan keluarga, pemerintah setiap tahun memperingati hari keluarga nasional yang dimaknai sebagai fondasi betapa pentingnya memaknai arti keluarga.
“Dalam peringatan hari keluarga nasional (Harganas) ke-26 tahun ini beberapa waktu lalu Kalsel mendapat kehormatan dari pemerintah sebagai penyelenggara,’’ demikian Matnor Ali. (nid/K-5)