Banjarmasin, KP –Tak mudah untuk bisa labakan miliran ketika menjalankan roda di perusahaan ‘plat merah’ atau milik Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) seperti halnya PT Bangun Banua (BB).
Ternyata, ketika saat itu ditangan H Ary Bastari justru membaik, dan punya nilai plus yang patut diperhitungkan dalam dunia bisnis hingga penyelamatan aset milik pemprov.
Sehingga tak sesuai isu berkembang sampai terakhir adanya pergantian jajaran direksi yang saat ini masih dijabat sementara Direktur Umum, Wisnadi sebagai pelaksana tugas (Plt Dirut).
Dari infomasi, semua menyusul hasil kinerja PT BB Kalsel dari laporan rugi laba untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Ternyata dari hasil usaha meraup keuntungan sebesar Rp1.459.577.262 Miliar (M).
Begitu juga keuntungan laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017.
Itu keuntungan yang diperoleh lebih meningkat meskipun jumlahnya tak terlaku besar yakni 1.505.960.959 M.
Dengan begitu kinerja Direktur Utama PT Bangun Banua Kalimantan Selatan sejak ditangan H Ary Bastari justru membaik.
Bahkan dari keterangan, Ary Bastari juga berhasil menyelamatkan aset puluhan miliar dari lahan milik pemprov yang nyaris hilang.
Namun semua bisa ditangani dengan berbagai pendekatan, yang ujungnya memuluskan serta terselamatkan tanpa harus ada korban.
Sementara H Ary Bastari, ketika ditanyakan soal itu, memang ada yang asset diselamatkan serta keuntungan yang diraih selama dirinya menjabat Dirut PT BB.
Lalu ditanya kenapa adanya soal pergantian. Ary Bastari, pria yang murah senyum ini menjelaskan semua sangat dimaklumi dan haknya Pemprov Kalsel.
“Sejak kendali perusahaan dipegang dan dilakukan pembenahan, jelaslah ada meraub keuntungan. Cek saja,” tambahnya.
Namun jika disebut kalau perusahaan dinilai merugi sama sekali, maka ditakannya tak benar.
“Itu tadi sesuai laporan rugi- aba untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2018 juga tetap meraub keuntungan,” tambahnya.
Disinggung soal cakupan dalam pengelolaan Hotel Batung Batulis. Ary Bastari katakan, memang sudah beberapa kali ia membawa investor dari luar untuk melakukan kerjasama.
“Tetapi belum ada yang berminat untuk pengelolaan kecuali pengembangan keseluruhan dengan menghancur dan melakukan kerjasama pada pihak swasta,” jelasnya.
Seperti diberitakan, Pemprov Kalsel beberapa waktu lalu melakukan pergantian jajaran Direksi PT BB.
Dengan membentuk tim dan melakukan seleksi terbuka melalui menyusun draft seleksi.
Namun sampai sekarang belum juga ada siapa pengganti posisi Ary Bastari, yang difinitif. (vin/K-2)