
Tanjung, KP – Terkait dengan pengambangan inovasi, saat ini untuk perubahan pelayanan, pradigmanya sudah berubah, masyarakat berada dalam posisi yang harus dilayani, Pemerintah Daerah sudah berada pada posisi yang harus melayani.
Hal itu, diungkapkan Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat memberikan sambutan diacara launching Sistem Informasi Layanan Pengurusan Akte Kematian (SI LAPAK) Online berbasis Web oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabalongbelum lama tadi di Taman Giat Kota Tanjung.
Menurut Anang, dalam sambutannya pihaknya mengapresiasi kepada Kepala Disdukcapil beserta jajaran yang terus mengembangkan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mengingat lima tahun yang lalu Pemerintah Daerah telah mencanangkan ingin mewujudkan Pemerintahan yang melayani masyarakat, dan secara bertahap namun pasti itu sudah mulai terwujud. “Ini akan terus kita wujudkan lima tahun mendatang, pendek kata perubahan pelayanan pradigmanya sudah berubah, masyarakat berada dalam posisi yang harus dilayani, Pemerintah Daerah berada pada posisi yang harus melayani,” tegas Bupati Anang.
Sementara itu, kepala Disdukcapil Kabupaten Tabalong Drs H Suryanadie M.Si, menjelaskan bahwa Disdukcapil Kabupaten Tabalong terus melakukan upaya untuk peningkatan pelayanan administrasi kependudukan (Pelanduk) kepada masyarakat.
Berbagai inovasi telah dilakukan dan kali ini Disdukcapil Tabalong melaunching Sistem Informasi Layanan Pengurusan Akte Kematian (SI LAPAK) Online berbasis Web.
Kemudian Jemput Bola Pelayanan Administrasi Kependukan Cetak Ditempat Ramah dan Tuntas (Jebol Pelanduk Cerdas), dan Anjungan Data Informasi Kependudukan (Adik). “Inovasi si Lapak ini akan dimanfaatkan pihak pemerintah desa dan kelurahan, untuk membantu warganya dalam mendapatkan akte kematian, dengan adanya lapak ini, diharapkan setiap peristiwa kematian bisa dilaporkan dan sekaligus diterbitkan akte kematiannya,” ujarnya.
“Kemudian untuk Jebol Pelanduk Cerdas, singkatan dari jemput bola pelayanan administrasi kependudukan yang cepat ramah dan tuntas, selesai cetak ditempat senua jenis dokumen kependudukan bisa dilayani, dan selesai ditempat,” jelas Suryanadie.
Sedangkan inovasi adik, singkatan dari anjungan data informasi kependudukan, lanjut Suryanadie, adik ini adalah sarana yang disediakan kepada siapa saja yang ingin mendapatkan informasi terkait dengan data agregat kependudukan.
Untuk inovasi pelanduk cerdas adalah inovasi layanan jemput bola yang terintegrasi dan berkolaborasi dengan instansi lain, dan pelayanannya sangat elastis, tidak terikat waktu sesuai dengan request atau permintaan masyarakat. “Beberapa minggu ini telah dilakukan kegiatan pada hari Sabtu dan Minggu, jadi kegiatan layanan Jebol Pelanduk Cerdas ini bisa dilakuakan di luar jam kerja, bisa di luar jam hari kerja, serta bisa cetak di tempat, warga bisa menunggu dokumen yang dimohonkannya,” ujarnya.
“Jebol pelanduk cerdas ini akan ikut dalam layanan cek golongan darah gratis, sehingga input di Kartu Keluarga, status golongan darahnya bisa tercatat. Mudah-mudahan dengan ketiga inovasi yang dilaunching ini bisa memudahkan warga masyarakat Tabalong, khususnya untuk mendapatkan layanan dokumen kependudukan,” harap Suryanadie.
Untuk kali ini, melalui Disdukcapil setempat pemerintah Kabupaten Tabalong kembali meluncurkan tiga inovasi terkait peningkatkan tertib administrasi kependudukan dan pelayanan pengurusan dokumen kependudukan agar bisa lebih mudah, cepat dan efesien.
Tiga program inovasi ini dilaunching, bersamaan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada pelaku usaha mitra kerja Kartu Identitas Anak (KIA).
Inovasi yang dilaunching Si Lapak (Sistem Informasi Layanan Pengurusan Akta Kematian) online berbasis Web, Jebol Pelanduk Cerdas (Jemput Bola Pelayanan Administrasi Kependudukan Cetak Ditempat Ramah dan Tuntas) dan ADIK (Anjungan Data Informasi Kependudukan). (ros/K-6)