Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Walikota Buka Religi Expo ke 5

×

Walikota Buka Religi Expo ke 5

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina membuka Religi Expo ke 5 tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Kota Banjarmasin, di Kawasan Siring Nol Kilometer, Kota Banjarmasin, Jumat (25/10).

Pameran yang dilaksanakan dari tanggal 25 sampai Oktober 2019 itu, diikuti sekira 40 stand dari komunitas agama, lembaga agama, lembaga pendidikan berbasis agama, UKM Kota Banjarmasin dan pengusaha muda yang menampilkan berbagai macam kerajinan tangan, keunikan dari masing-masing agama, suku, etnis dan budaya, serta kuliner.

Kalimantan Post
Hal 13 Lensa Kota Bjm 2.jpg

Mengingat pelaksanaan Religi Expo sudah dilaksanakan selama lima tahun berturut-turut yaitu dari tahun 2015 sampai dengan 2019, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina memasukkan pameran tersebut ke dalam agenda tahunan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Dalam kegiatan yang mengangkat tema `Banjarmasin Kota Rukun’, orang nomor satu di kota berslogan kayuh baimbai itu mengatakan, menciptakan kerukunan beragama di semua tingkatan adalah sebuah kewajiban dan tanggung jawab bersama.

Hal 13 Lensa Kota Bjm 3.jpg

“Oleh karena itu saling pengertian, saling perhatian, saling menghormati, saling percaya saya kira menjadi modal kita untuk membangun Indonesia ke depan,’’ ujarnya.

Sebagai upaya menjaga kerukunan agama, suku, budaaya dan bangsa, lebih lanjut ia mengatakan, telah hadir berbagai macam lembaga, forum-forum, Non Government Organization (NGO), di tingkat lokal, nasional bahkan internasional, termasuk event keagamaan yang diharapkan mendidik umat menjadi pribadi yang taat dalam beragama.

Hal 13 Lensa Kota Bjm 4.jpg

Kemudian, dengan dilaksanakannya pameran tersebut, ia berharap bisa menumbuhkan kesadaran untuk lebih memperkuat dan mempersatukan bangsa Indonesia.

“Saya berharap melalui kegiatan Religi Expo 5 ini tumbuh rasa saling tenggang rasa, terbangunnya kesadaran untuk memperkuat ke Indonesiaan dalam bingkai kebhinekaan lewat peran komunitas antar agama di ruang publik, serta terbangunnya sinergi di kelompok antar agama untuk memberikan peran-peran positif di ruang publik,’’ harapnya. (vin/K-5)

Baca Juga :  Antusiasme Tinggi, Peserta Sertifikasi Halal Banjarmasin Meroket
Iklan
Iklan