
Amuntai, KP – Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memberikan pelatihan dengan sasaran anggota organisasi kepemudaan.
Palatihan kali ini menyasar anggota kepemudaan yaitu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) HSU agar memiliki keterampilan sehingga diharapkan dapat dijadikan keahlian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pelatihan yang dilaksanakan Dekranasda dan badan restorasi gambut (BRG) juga bertujjan agar menjadi perajin sekaligus wirausaha.
Insttuktur pelatihan Supian Noor di Amuntai Jum’at mengakui jika pelatihan kerajinan yang dilaksanakan Dekranasda kali ini berbeda dengan pelatihan lainnya.
“Biasanya pelatihan dilaksanakan bagi para perajin desa, kali ini diselenggarakan bagi anggota organisasi pemuda dari KNPI dan BRG untuk diarahkan jadi wirausaha baru,” ujar Supian Noor.
Supian mengatakan bahwa untuk tahap awal kepada peserta diberikan tehnik dasar kerajinan terlebih dahulu. Peserta yang berjumlah 20 orang berasal dari desa-desa yang memiliki potensi kawasan rawa yang luas sehingga tersedia tersedia banyak bahan baku eceng gondok.
Salah seorang peserta Lisa Ariyanti mengaku sudah pernah melakoni aktivitas kerajinan didesanya Murung Panggang, namun produk yang dihasilkan masih setengah jadi.
“Saya berharap bisa meningkatkan kualitas dari segi desain dan motif agar produk perajin di desa kami bisa dipasarkan melalui KUB Kembang Ilung ke luar daerah bahkan keluar negeri,” katanya.
Bagi Lisa, aktivitas kerajinan sudah dilakukan turun temurun sebagai usaha sampingan, namun produk kerajinan yang dihasilkan seperi tikar, topi dan sebagainya hanya untuk kebutuhan rumah tangga dan petani.
Ia berharap mampu meningkatkan taraf hidup perajin didesanya dengan menularkan ilmu dan keterampilan yang didapat melalui pelatihan yang diselenggarakan Dekranasda kali ini. (nov/K-6)