Muara Teweh, KP – Bupati Barito Utara H Nadalsyah dan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra menghadiri Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 dan Pekan Panutan PBB P2, Kamis (31/10) di Arena Tiara Batara Muara Teweh.
Selain bupati dan wakil bupati juga dihadiri Sekretaris Daerah, unsur kepala FKPD, unsur perangkat kepala daerah, serta dari pelajar baik tingkat SLTP, SLTA.
Dalam kesempatan itu, Bupati Barito Utara, H Nadalsyah mengatakan momentum Hari Kesehatan ke-55 ini adalah sebagai pengingat publik bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud, apabila semua komponen bangsa, Masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan swasta.
Semua itu harus berperan dalam upaya kesehatan, dengan lebih memprioritaskan promotif-preventif dan semakin menggalakkan serta melembagakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) tanpa mengabaikan kuratif-regbilitatif.
Dijelaskannya, salah satu misi pembangunan Barito Utara adalah meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyrakt, guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan keluarga sebagai suatu lembaga yang merupakan satuan (unit) terkecil dari masyarakat yang memiliki peranan penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat.
Pemerintah perlu mendukung keluarga agar dapat melaksanakan fungsi kesehatannya secar optimal, oleh karena itu strategi pendekatan keluarga ditetapkan dalam mencapai tujuan program Indonesia Sehat.
Kabupaten Barito Utara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, menjadi salah satu Kabupaten yang memiliki potensi pendapatan pajak yang cukup besar, namun pada pelaksanaannya pengelolaan pajak di Kabupaten Barito Utara masih perlu ditingkatkan.
Hal ini disebabkan tingkat pemahaman akan pentingnya membayar pajak masih relatif rendah sehingga berpengaruh kepada tingkat kepatuhan wajib pajak, juga adanya kenaikan nilai jual objek pajak bangunan sehingga ketetapan pajak ikut naik juga.
“Saya menyambut baik pekan panutan PBB tahun 2019 ini, selain diharapakan meningkatkan pemahaman akan pentingnya membayar pajak, hal ini juga sebagai sarana evaluasi sekaligus sosialisasi target capaian serta terobosan dalam hal pajak” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Barut Siswandoyo, menyampaikan kegiatan Senam dan jalan sehat ini dilaksanakan dalam rangka HKN ke-55 bersama-sama dengan kegiatan pekan panutan PBB P2 tahun 2019 oleh Badan Pengelola Pendapatan Daerah pada bulan yang sama.
HKN ini bertema Generasi Sehat Indonesia Unggul dan pekan panutan pajak bumi dan bangunan PBB tahun 2019, yang dirangkai dengan senam dan jalan sehat untuk menjalin silahturahmi dan mempererat kekeluargaan antara pimpinan, staf dan masyarakat, mempromosikan kegiatan aktivitas fisik yang harus dilakukan setiap hari minimal 30 menit/hari.
Ini menjadi sarana hiburan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 dan pekan panutan PBB P2, mengajak masyarakat, khususnya anak-anak sekolah untuk menyadari pentingnya hidup semam dengan minimal berjalan kaki secara teratur.(asa/K-8)