Banjarmasin, KP – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Sepak Takraw tahun 2019, yang diselenggarakan PSTI (Persatuan Sepak Takraw Indonesia) Kalsel, didukung Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) dan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kalsel, dari tanggal 22 sd 24 November 2019, di GOR Bulutangkis aula Masjid Muhajirin (Muhammadiyah) Komplek HKSN Banjarmasin. Diikuti tim peserta dari 12 kabupaten/kota minus Kabupaten Balangan.
Ketua PSTI Kalsel, H Puar Junaidi mengutarakan, Kejurprov Sepak Takraw memiliki nilai strategis bagi kepentingan pembinaan olahraga asli Indonesia tersebut. Dari sini kita harapkan bisa menjaring atlet-atlet takraw yang memiliki talenta dan dapat memperkuat Kalsel pada ajang nasional.
Menurut Puar Junaidi, kita patut berbang hati karena pada ajang perebutan tiket ke PON XX tahun 2020 di Papua, tim takraw Kalsel bisa lolos meskipun hanya menurunkan atlet-atlet asli Kalimantan Selatan.
‘’Dari even Kejurprov yang diikuti atlet-atlet kelahiran tahun 1993 dan tahun 2003 ini kita harapkan bisa dijaring atlet-atlet takraw yang mumpuni dan memiliki semangat tanding tinggi untuk mengharumkan nama banua, sehingga bisa melanjutkan tradisi Kalsel tampil di PON,’’ pungkas Puar Junaidi.
Ketua KONI Kalsel H Bambang Heri Purnama diwakili Bidang Pembinaan Prestasi, H Muchlis Mukhtar, menyambut gembira pelaksanaan Kejurprov Sepak Takraw Kalsel oleh PSTI Kalsel.
‘’KONI sangat bangga pada sepak akraw Kalsel karena berhasil lolos ke PON XX tahun 2020 di Papua, meskipun hanya menurunkan atlet-atlet banua pada ajang babak kualifikasi. Namun mereka berhasil membuktikan bahwa Kalsel juga memiliki atlet-atlet sepak takraw yang tangguh dan mampu bersaing di kancah nasional,’’ kata Bambang dalam sambutan tertulis dibacakan Muchlis Mukhtar.
Acara pembukaan ditandai dengan tendangan kehormatan oleh yang mewakili Ketua KONI, H Muchlis Mukhtar, Ketua PSTI Kalsel H Puar Junaidi dan oleh undangan kehormatan, Ketua Aeromodelling Kalsel, H Syamsuri. (nfr/k-9)