
Amuntai, KP – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) belum lama tadi menggelar diskusi publik dalang rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Acara diskusi publik dihadiri seluruh organisasi Kepemudaan di HSU, juga Ketua STAI Rakha, pengurus yayasan STAI Rakha, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PDD KNPI HSU, Almien Ashar Safari mengungkapkanpemuda mempunyai peran yang sangat besar dalam starategi pemersatu bangsa di negeri ini.
Menurut Almien, peran pemuda bila ingin maju harus bersatu dengan semua pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan manapun.
Almien juga mengatakan, dirinya selaku Ketua KNPI ingin memajukan HSU sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten (pemkab) HSU, Maju Mandiri Sejahtera dan Agamis dan Produktif atau “Mantap”.
“Kalau saya sendiri selaku ketua KNPI memilki visi MANTAP juga tapi Maju, Mandiri, Kreatif, Inovatif dan Produktif” ucap Almien.
Dirinya menambahkan, saat ini adalah era digitalisasi semakin pesat, dimana peran pemuda harus mengerti tentang dunia digital yang berkembang saat ini dengan hal yang positif, bagaimana cara bermedia sosial yang bijak.
“Memposting posting hal yang positif, komentar yang positif, kalau tidak mampu komentar hal yang positif lebih baik diam”, ungkapnya.
Smentara itu, sambutan tertulis Bupati HSU Drs H Abdul Wahid MM MSI yang dibacakan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata HSU H. Fajeri Rifani menyampaikan, melalui kegiatan diskusi publik ini para pemuda kaum milenial di HSU dapat menjadi pelopor dan cermin kepedulian generasi muda untuk menjaga ideologi nasionalisme serta kesatuam bangsa.
Ddiharapkan mampu menjadi agen perubahan memilki semangat perjuangan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan banua kita tercinta HSU.
Pemuda juga bisa ikut mengawal dan mendukung program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan menjadi mitra pemerintah daerah dalam berbagai permasalaham yang dihadapi.
Fajeri mengatakan karena pemerintah mempunyai keterbatasan dan tidak mungkin mampu menyelesaikan berbagai persoalan tanpa dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak. (nov/K-6)