Palangka Raya.KP. Meskipun Kota Palangka Raya tidak memiliki sawah, namun Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tetap bisa melakukan panen padi di lahan lebak.
Didampingi Wakil Walikota Palangka Raya Umi Mastikah, Kepala Dinas Pertanian, Hultikultura dan Peternakan Sunarti, panen padi benih unggul yang dilakukan di areal lebah milik Kelompok Tani Mekar Sari seluas 50 ha di Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut, Minggu (3/11) pagi.
Padi yang dipanen merupakan penanaman musim tanam April-September (Asep) bulan akhir Juli lalu, dikawasan yang sama sebelnya telah dilakukan penanaman perdana oleh Sekda Provinsi Fahrizal Fitri bersama sejumlah pejabat lainnya.
Usai panen di salah satu ubinan, yang hasilnya diperkirakan sekitar 2,8 hingga 3,2 ton per ha, dikawasan yang sama Gubernur melakukan penanaman kembali benih padi, setelah menjajal traktor mini untuk penggemborannya.
Disaksikan Danrem 102 Panju Panjung, Sekda Provinsi dan sejumlah pejabat lainnya baik jajaran Pemprov, dan Pemko Palangka Gubernur menerima bantuan bibit padi jenis Impari II sebanyak 100 kg dari Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Tehnologi Pertanian Samsul.
Benih selanjutnya diserahkan kepada Wikota Palangka Raya, dan kembali menyerahkannya lagi kepada Ketua Kelompok Tani Mekar Sari Abdul Kadirnor (52) untuk dikembangkan dilahan lebak poktan setempat.
Pada kesempatan itu Gubernur Sugianto Sabran menyatakan rasa syukurnya bisa melakukan panen bersama dengan petani padi, dan berharap petani ulet dan tetap tangguh melakukan usahanya.
Ia juga minta petani melakukan inovasi di kawasan lahan yang sama untuk menanam holtikultura, peternakan dan buah-buahan untuk menambah penghasilan.
Atas usul Poktan Gubernur berjanji membantu mesin giling padi, benih buah lengkeng 1000, dan bibit ternak ayam kampung. (drt/k-8)
