Banjarmasin, KP – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Roy Rizali Anwar berharap, jalan bebas hambatan (jalan tol) antara Kota Banjarbaru-Batulicin sudah bisa rampung dan fungsional pada 2020.
“Jalan bebas hambatan ini sepanjang 125 kilometer pada 2019 sudah menyelesaikan empat buah jembatan,’’ kata Roy Rizali Anwar kepada wartawan, usai rapat kerja dengan Komisi IV DPRD Kalsel, kemarin, di Banjarmasin.
Roy Rizali mengungkapkan, pada 2020, pembangunan empat buah jembatan lagi dengan alokasi anggaran sekitar Rp40 miliar dan alokasi yang diperkirakan untuk menyelesaikan jalan bebas hambatan ini memcapai Rp4 triliun.
“Pembiayaan pembangunan jalan bebas hambatan murni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel. Dan Pemprov sudah menggelontorkan uang lebih Rp200 miliar,’’ tambah mantan Kadis PUPR Kabupaten Tanah Bumbu.
Roy Rizali mengakui, pembangunan jalan bebas hambatan ini tidak mungkin mengandalkan APBD Kalsel saja, karena memerlukan waktu yang lama, bahkan bisa lebih dari lima tahun anggaran.
“Kita juga berusaha mencari jalan keluar masalah pembiayaan pembangunan jalan bebas hambatan,’’ tutur Roy Rizali.
Disamping itu, juga berharap bantu pemerintah pusat, apalagi jalan bebas hambatan yang dibangun akan menjadi penunjang jalan tol yang pemerintah pusat rencanakan antara Kotabaru Kalsel dengan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) nanti.
Mengenai upaya lain dari penggunaan APBD serta APBN atau pemerintahan pusat, dia mengatakan, hal itu bisa dengan cara kerja sama atau pihak ketiga murni.
“Tetapi untuk sistem kerja sama ataupun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak ketiga tersebut, masih memerlukan kajian yang lebih seksama agar tidak bermasalah di kemudian hari,’’ ujarnya.
Kehadiran Kepala Dinas PUPR Kalsel tersebut di Gedung DPRD Kalsel untuk menjelaskan proyek yang di tangani dari mitra Komisi IV DPRD Kalsel tahun anggaran 2019, seperti renovasi Stadion 17 Mei, Gelanggang Olahraga dan Remaja (GOR) Hasanuddin HM, serta bangunan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin yang kesemuanya berada di Banjarmasin. (lyn/K-1)