Banjarmasin, KP – Beberapa komponen utilitas di Jembatan Sungai Lulut dipindah dengam cepat, dengan demikian proses pengerjaan utama jembatan yaitu pemasangan tiang pancang bisa dilaksanakan.
Sejatinya tiang pemancangan penggantian jembatan tersebut sudah lama berada di areal pekerjaan.
Namum sempat terhambat karena masih belum dipindahkannya faktor utilitas seperti tiang dan kabel listrik, tiang dan kabel Telkom, dan pipa PDAM.
“Kami tidak bisa menunda lagi, yang menghambat seperti tiang listrik dan telpon dilepas paksa.
Daripada kami tidak bisa bekerja,” ujar pengawas proyek, Rian, baru-baru tadi.
Ia menjelaskan, kondisi cuaca saat ini mulai memasuki musim hujan yang dapat menghambat pekerjaan.
“Sejak Senin tadi, dari enam tiang pancang bentang tengah jembatan sudah tiga yang terpasang,” sebutnya.
Total tiang pancang yang akan dipasang sendiri termasuk bentang pendekat jembatan jumlahnya mencapai 240 tiang.
Dia mengatakan, sesuai prediksi pihaknya, jembatan akan selesai paling cepat 3,5 bulan sejak pemancangan pertama Senin tadi.
“Jembatan ini menjadi akses satu-satunya bagi warga Sungai Lulut dan Banjarmasin. Mau tidak mau harus dipercepat. Mudah-mudahan tak ada kendala lagi,” harapnya.
Dia juga meminta pemahaman warga sekitar terkait pekerjaan jembatan ini yang otomatis untuk sementara mengganggu lalu lintas.
Memang konsekuensi pembangunan menuntut warga sedikit bersabar.
“Kami pun dituntut selesai sesuai jadwal.
Kami harap warga mau mengerti dan mendukung,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kalsel, Roy Rizali Anwar, melalui Kepala Bidang Bina Marga, M Yasin Toyib, mengatakan jembatan ini akan menjadi akses yang nyaman bagi warga di sana.
Pemprov sendiri menggelontorkan dana tak sedikit membangun tiga jembatan di kawasan ini, nilainya mencapai Rp19,5 miliar.
“Mudah-mudahan jembatan baru nanti tak lagi menyusahkan warga disana yang setiap saat mengalami kemacetan,” ujar Yasin. (mns/K-2)