Banjarmasin, KP – Seorang pria lansia (lanjut usia) yakni Gt Abdul Syukur (75 tahun) pantang takut dan langsung terjun ke Sungai Martapura, ikut melakukan mencarian anaknya yang tenggelam, Jum’at (21/11).
Itu semua agar anaknya bernama Gusti Hamidan alias Midan (43), yang tenggelam bisa capat ditemukan.
Midan (43), menghilang di perairan Sungai Martapura tepatnya Jalan Sungai Baru Banjarmasin Tengah.
Dari pantauan {{KP]} di lapangan, sang ayah yang melakukan penyisisran ketika itu pula melarutkan bantal tidur, yang sering digunakan korban untuk tidur.
Sepertinya ada semacam keyakinan, kalau bantal yang selama ini ditiduri, akan membantu cepatnya penemuan, jika memang itu tenggelam.
Dalam pencarian, juga dibantu Tim Relawan dari emergency maupun rescue gabungan.
Korban disebut, menghilang saat menjelang sholat Jum’at, sekitar pukul 11.00 WITA.
Pihak keluarga korban langsung melakukan pencarian di tempat keluarga terdekat, di tempat biasa korban ngumpul dan tempat kerjanya sebagai pembersih kuburan hingga teman-teman korban.
Ternyata saat ditanya, tidak ada yang mengetehui keberadaannya.
Tak lama kemudian keluarga korban menemukan baju, yang baru dicuci, sabun, sepeda gunung dan sendal milik korban.
Di situlah keluarga korban mulai kecurigaan diduga korban menghilang di sungai tersebut.
Mengetahui itulah keluarga korban meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk melakukan pencarian, dan warga juga ada melaporkan kejadian ke Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polresta Banjarmasin.
Dari keterangan orang tua korban Gt Abdul Syukur, seperti biasa anaknya mencuci pakaian di sungai dan membawa pakai kotornya menggunakan sepeda.
Lalu selesai mencuci pakaian, apalagi saatnya untuk sholat Juaat, pasti seperti biasa anaknya langsung pulang untuk selanjutnya pergi ke masjid.
“Waktu itu kami sekeluarga curiga kenapa belum ada di rumah untuk mempersiapkan diri pergi ke masjid.
Dari senjelang Jumat-an, orang adzan pertama dan orang selesai sholat, tak kunjung pulang ke rumah,” ungkapnya.
Sedangkan Kasat Polair Polresta
[]Ditemukan
Sementara Kasat Polair Polresta Banjarmasin, AKP Hon Louis Letedara SIk, menbenarkan tentang adanya kejadian.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya tak sia-sia, karena korban, ditemukan.
Namun, sayangnya sudah dalam kondisi sudah tak bernyawa, Jum’at (22/11) malam, sekitar pukul 22.30 WITA.
Korban ditemukan tak jauh yang hanya sekitar beberapa meter dari lokasi kejadian.
Dan langsung dievakuasi tim relawan untuk dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, dilakukan visum. (fik/K-2)