Banjarbaru, KP – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, membuka acara Open Turnamen Pencak Silat Menpora Cup se-Borneo 2019 di Gedung Olahraga Raya Rudy Resnawan, Banjarbaru, Rabu (20/11).
Acara yang digelar hingga Sabtu (23/11), diikuti 504 orang pesilat dari 59 Kontingen. Mereka berasal dari 3 provinsi, yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.
Juarto, Ketua Plaksana Open Turnamen Pencak Silat Menpora Cup se-Borneo 2019 menyampaikan ungkapan kebahagian.
Ini karena untuk pertama kali Kalimantan Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah pagelaran besar se-Kalimantan tersebut.
Ia juga berkata, kehadiran Paman Birin memberikan semangat tersendiri bagi para atlet silat khususnya yang berasal dari Kalimantan Selatan untuk dapat bertanding secara maksimal.
“Kehadiran gubernur menjadi semangat tersendiri bagi atlet silat khususnya dari Kalsel untuk dapat menampilkan performanya secara maksimal,” sampai Juarto.
Gubernur H Sahbirin Noor berpesan kepada para wasit agar dapat berlaku secara adil dan tidak ada keberpihakan.
“Saya harap wasit dapat berperan secara adil, jadikan turnamen ini melahirkan atlet pencak silat sejati, pendekar sejati, bukan atlet silat titipan,” sampai Paman Birin dalam sambutannya.
Tak hanya itu, Paman Birin juga berpesan kepada peserta lomba agar dapat bertanding secara maksimal dan berlandasakan pada sportifitas.
“Tunjukkan pecinta olahraga khususnya silat orangnya jujur semua,” tambahnya.
Pada acara tersebut, Paman Birin juga menyampaikan rasa bangganya, karena 3 orang atlet pencak silat dari Kalimantan Selatan berhasil lolos untuk maju ke PON tahun 2020 di Papua.
Paman Birin juga memberikan bantuan uang pembinaan sebesar Rp50 juta kepada para peserta yang mampu memperoleh juara. (humpro/K-2)