Muara Teweh, KP – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), oleh karena itu, para perangkat daerah dapat memenuhi target yang telah ditetapkan, mengingat PAD merupakan salah satu sumber penunjang biaya pembangunan.
Hal ini disampaikan, Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra, pada saat rapat evaluasi, di aula Setda Lantai I, awal pekan tadi.
Dimana, sambung Wabup, bupati telah menetapkan prioritas pembangunan infrastruktur. Diharapkan kepala perangkat daerah turut menyukseskan pembangunan dengan meningkatkan PAD yang dikelola masing-masing perangkat daerah.
Selain itu, kepala perangkat daerah juga dapat membuat inovasi-inovasi guna meningkatkan PAD, termasuk pentingnya valid data-data, khususnya potensi yang dapat dijadikan sumber PAD.
Sementara itu, Sekda Barut, H Jainal Abidin mengatakan, kontribusi PAD sangat penting dalam rangka melaksanakan pembangunan daerah. Karena, PAD Barito Utara termasuk diperubahan APBD 2019, masih berkisar di angka Rp 85 miliar.
Sedangkan pada tahun 2020, pihaknya memasang target PAD di angka agak fantasis sebesar Rp121 miliar. Dari angka itu, sangatlah penting arti PAD untuk pembangunan di daerah ini.
Menurutnya, untuk APBD Murni 2020 diperkirakan sebesar Rp1,130 triliun. Untuk itu diharapkan kepada organisasi perangkat daerah untuk meningkatkan penerimaan PAD.
“Dengan meningkatnya penerimaan PAD yang dikelola masing-masing perangkat daerah, diharapkan dapat menyukseskan pembangunan sesuai prioritas pembangunan infrastruktur,” tukasnya. (asa/K-8)