
Marabahan, KP – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memiliki program inklusi kesadaran pajak yang merupakan upaya bersama antara DJP dengan Kemendikbud dan Kemenristek Dikti untuk menanamkan kesadaran pajak kepada peserta didik dantenaga pendidik melalui materi kesadaran pajak dalam pendidikan.
Kali ini DJP Pratama Banjarmasin Utara memberikan materi kepada siswa SMP 2 Marabahan,SMAN 1 Bakumpai serta kepada para guru pendidik. Kegiatan dilaksanakan di ruang kelas SMPN 2 Marabahan yang diikuti sekitar 200 siswa.
Kepala KPP Pratama Banjarmasin Utara Eko PW menjelaskan tujuan dilaksanakan kegiatan ini memberikan pengetahuan kesadaran pajak sejak dini kepada warga Negara sesuai dengan program penguatan pendidikan karakter yang dicanangkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan. Program inklusi kesadaran pajak juga dapat disisipkan melalui implementasi penguatan pendidikan karakter ini.
“Salah satu implementasi penguatan pendidikan karakter adalah integrasi dalam mata pelajaran, pembiasaan nilai-nilai dalam keseharian di sekolah, dan melibatkan pemerintah atau akademisi. Pelaksanaan” pajak bertutur” ini sebagai salah satu bentuk implementasi pendidikan karakter berbasis kelas dimana memasukkan nilai pajak didalamnya,”terang Eko PW kemarin di SMPN 2 Marabahan.
Dari program inklusi kesadaran pajak ini, DJP menyelenggarakan kegiatan yang di beri sebutan “Pajak Betutur” yang diselenggarakan secara serentak pada tanggal 22 November, maka pajak betutur kali ini mengambil tema” Guru Baktimu Tiada Tara”.
“Metode pemberian materi kita sesuaikan dengan jenjang tingkatan sekolah serta di selingi dengan kegiatan seru lainnya, tentunya dengan harapan kesadaran perpajakkan warga Negara akan meningkat,”jelasnya.
Sementara Safrudin guru SMPN 2 Marabahan mengatakan sangat mendukung kegiatan dari DJP KPP Pratama Banjarmasin Utara yang telah memberikan pengetahuan dan menanamkan kesadaran pajak kepada siswa pelajar. Dengan demikian nantinya akan menjadi warga Negara yang sadar untuk membayar pajak. “ Saya sebagai guru mendukung sekali kegiatan ini, yaitu memberikan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran soal pajak sejak dini, sehingga generasi kedepannya adalah generasi yang sadar pajak,” pungkasnya. (ang/K-6)