Muara Teweh, KP – Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra menyampaikan bahwa pembangunan kesehatan menekankan dua penguatan yakni optimalisasi inovasi layanan kesehatan dan harmonisasi kepentingan pemangkuy kebijakan.
Adapun optimalisasi inovasi layanan kesehatan untuk mengefisiensikan inovasi pelayanan kesehatan dan penyedia obat serta alat kesehatan, produk lokal dalam negeri tanpa mengurangi kualitas dan mutu.
Sedangkan harmonisasi kepentingan pemangku kebijakan terkait konektivitas antar kementerian itu semua yang diharapkan oleh Presiden RI, guna mewujudkan SDM unggul Indonesia maju.
Sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden RI dalam pelantikan kabinet Indonesia maju 2020-2024 bahwa, perhatian pemerintah dalam kurun lima tahun mendatang diprioritaskan pada pembangunan sumber daya manusia.
“Kita patut berbangga, bahwa pembangunan kesehatan dalam lima tahun terakhir ini kian dirasakan manfaatnya, gerakan masyarakat hidup sehat (Germas),” kata Sugianto, pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55, Jumat (15/11) di Muara Teweh.
Dijelaskannya, generasi sehat yang kita perjuangkan bersama dapat menjadi sumber daya manusia, unggul yang akan menjadi 100 tahun Indonesia merdeka. “Tahun 2045 yang bertepatan saat bonus demografi, untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera,” tukasnya. (asa/K-8)